 |
| Pengelola Bank Sampah 'Radu Senang' Desa Bulanjahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo, mengangkat sampah dalam karung menuju timbangan, sebelum dikirim ke Sicanang, Belawan, Kota Medan untuk didaur ulang, Sabtu (06/02/2021). Foto Joh |
Menurut Sekretaris Bank Sampah 'Radu Senang', Ingan Malem Br Pandia, pengiriman ke Sicanang ini merupakan yang ketiga.
"Hari ini, kita kirimkan sebanyak 1.718 kilogram sampah, baik kaleng bekas, besi, kardus, seng plastik maupun plastik PE ke tempat daur ulang sampah di Sicanang dengan nilai sekitar Rp4 juta," paparnya di Sekretariatan Bank Sampah 'Radu Senang'.
Ia mengklaim, 'Radu Senang merupakan salah satu Bank Sampah di Kabupaten Karo binaan Kopi Nande yang bekerja sama dengan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) serta didukung Lutheran World Relief dan Starbuck Foundation.
Pada kesempatan itu, Mirna Br Bangun berharap dukungan dari pemerintah Desa Barusjahe dan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo untuk lebih pedulli terhadap keberadaan sejumlah bank sampah yang ada. Hal ini mengingat, nasabah yang terdaftar di bank sampah berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.
"Kami sudah memohon bantuan kendaraan roda tiga bermesin kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo untuk memungut sampah keliling desa. Tapi, sampai hari ini belum ada jawaban proposal kami itu," sebutnya.
Sementara, Direktur 'Radu Senang', Mirta Br Bangun, menyatakan, pembayaran kepada para nasabah dilakukan per tiga bulan.
"Kita buat seperti sistem menabung lah," tukasnya.
Ia berharap, masyarakat Desa Bulanjahe yang belum terdaftar sebagai nasabah bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, melalui pemilahan sampah. Selain bisa menjaga kebersihan lingkungan, kata Mirna Br Bangun, masyarakat juga mampu menghasilkan pendapatan dari memilah sampah tersebut untuk diserahkan ke bank sampah.
"Silakan setorkan sampah yang sudah dipilah ke Bank Sampah 'Radu Senang', biar masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan," imbaunya. Joh
