 |
| Jasad korban pencari kerang yang tenggelam di Pantai Matik, kawasan Dusun I Desa Lubuksaban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sergai, Jumat (29/01/2021) siang. Foto Ali |
Pantai Cermin- Seorang nelayan pencari kerang, Ramli (62) tewas tenggelam di perairan Pantai Matik, kawasan Dusun I Desa Lubuksaban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Jumat (29/01/2021) siang.
Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang SH MHum yang ditemui di Sei Rampah, Sabtu (30/01/2021) siang, menyatakan, jasad warga Dusun II Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan itu ditemukan rekan satu dusunnya, Keling (30). Dikemukakannya, peristiwa berawal saat korban bersama sejumlah rekannya, yakni Amat (60), Evi (40) dan Sari (26) berangkat dari rumah hendak mencari kerang, sekira pukul 07.00 WIB. Setelah mencari kerang sejauh 1 mil dari bibir Pantai Matik, sekira pukul 11.00 WIB, ketiga rekannya mengajak korban untuk ke pinggir pantai saja.. Hal ini mengingat, air laut mulai pasang.
Namun, korban menyuruh ketiga rekannya itu untuk terlebih dahulu ke bibir pantai. Setelah beranjak sekira setengah mil, rekan korban menoleh ke belakang. Ironisnya, korban tidak terlihat lagi dari pandangan mata. Meski telah berupaya mencari ke sekeliling lokasi itu, namun keberadaan korban tidak kunjung ditemukan.
Kabar duka justru dibawa rekan satu dusun mereka, Keling, seorang nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan sampan. Sekira pukul 13.00 WIB, Keling yang bersampan dari arah Timur atau berjarak 1 mil dari tempat mereka mencari kerang sebelumnya, mengabarkan jasad korban tersangkut di jaring ikannya. Sejumlah kerabat korban yang masih melakukan pencarian di bibir Pantai Matik segera menyambut jasad Ramli dengan penuh kesedihan, dan langsung membawanya ke rumah duka.
"Diduga, korban tenggelam dan dibawa ombak saat mencari kerang. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi karena menganggap meninggal secara wajar," tutur AKBP Robin Simatupang yang saat itu didampingi Kapolsek Pantai Cermin, AKP Teddy Napitupulu. Ali
