|

Ketua MWA USU Lantik Muryanto Amin

Mantan Dekan Fisip USU, Dr Muryanto Amin, usai dilantik Ketua Majelis Wali Amanat USU, Dr Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir, sebagai Rektor ke-16 USU secara virtual di Jakarta. Foto Ist

Jakarta- Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU, Dr Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir, melantik Dr Muryanto Amin SSos MSi sebagai Rektor USU periode 2021-2026 secara virtual di Auditorium Gedung D Lantai 2, Komplek Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/01/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Dalam sambutannya, Kartini Panjaitan, mengingatkan kepada seluruh unsur universitas memahami, bahwa tidak ada pihak yang kalah maupun menang, karena sebagai civitas akademika semuanya berbuat untuk kemajuan Universitas.

“Sekarang waktunya untuk bersatu, bahu-membahu membangun USU lebih baik. Saya meminta kepada rektor terpilih Dr Muryanto Amin untuk memulai kiprahnya dengan semangat, merangkul semua dan memberdayakan semua potensi yang ada. Inilah tantangan Rektor USU ke depan, jangan takut bersikap dan harus bisa menjadi pemimpin yang mengayomi semua,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Kartini Panjaitan juga berterimakasih atas dedikasi Rekor USU sebelumnya, yakni Prof Runtung Sitepu dan jajarannya yang telah membawa kemajuan. Begitu juga kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap USU serta memfasilitasi pelaksanaan pelantikan Rektor USU.

"Kepada Rektor USU terpilih, selamat bertugas dan selamat membangun kultur masyarakat akademis yang transparan, cerdas dan akuntabel serta dapat memimpin USU dengan baik," ujarnya.

Ia mengajak seluruh civitas akademika USU untuk mendukung Rektor USU yang baru dalam melaksanakan program kerjanya dengan baik, serta mampu membangun sinergi guna membawa USU mencapai apa yang menjadi tujuan dan cita-cita perguruan tinggi ini. 

“Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global,” sebutnya.

Sementara, Muryanto Amin berharap, seluruh ciitas akademika USU kembali menyatukan energi dan kekuatan untuk membangun USU agar lebih baik di masa mendatang. Hal ini disebabkan, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, khususnya dalam mewujudkan visi-misi USU untuk masuk dalam jajaran 'world class university' serta melakukan adaptasi teknologi dalam metode pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

"Saya akan melaksanakan seluruh program yang telah disampaikan dalam tahapan audisi pemilihan Rektor USU sebelumnya," tegas pria kelahiran 30 September 1974 ini.

Mantan Dekan Fisipol ini juga berencana memanfaatkan secara optimal seluruh sumber daya di USU dalam upaya memperbaiki sektor-sektor yang belum tersentuh, sekaligus menyempurnakan pekerjaan-pekerjaan di masa kepemimpinan rektor sebelumnya. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam membangun USU yang lebih baik, serta dalam bingkai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Tampak hadir, Sesjen Kemendikbud, Prof Ainun Na’im, Dirjen, Prof Ir Nizam, para anggota MWA USU, para wakil rektor, para dekan, anggota senat dan sejumlah undangan terbatas lainnya. 

Sebelumnya, Muryanto Amin memeroleh 18 suara (57,75%), sekaligus menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Prof Farhat (11 suara) dan Prof M Arif (2 suara) untuk tampil menjadi rektor ke 16 USU. Dra

Komentar

Berita Terkini