|

Ops Lilin Toba-2020 Digelar 15 Hari

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo SIK, berbincang dengan Wali Kota HM Idaham, saat hadir dalam Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2020 di lapangan sepakbola Bhayangkara, kawasan Jalan Hasanuddin Binjai, Senin (21/12/2020). Foto Ist


Binjai- Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo SIK menyatakan, Operasi (Ops) Lilin Toba 2020 berlangsung selama 15 hari, yakni 21 Desember 2020-4 Januari 2021, dengan melibatkan 83.917 personil Polri, 15.842 personil TNI dan 55.086 personil dari instansi terkait lainnya.

"Para personil itu ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lalu-lintas dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, perbellanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lokasi strategis lainnya," papar AKBP Romadhoni Sutardjo, saat memimpin apel dalam Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2020 di lapangan sepakbola Bhayangkara, kawasan Jalan Hasanuddin Binjai, Senin (21/12/2020).

Ia mengemukakan, gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pemeriksaan akhir kesiapan Ops Lilin Toba-2020 untuk pengamanan Perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta  keterlibatan  unsur terkait seperti TNI, pemda, dan mitra kamtibmas lainnya. Ditambahkannya, perayaan Natal  dan Tahun Baru  oleh  masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian  tahun di tempat-tempat wisata, yang berpotensi meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian. 

"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung 'underestimate' dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat selama pandemi Covid-19 saat ini," tuturnya. 

Apalagi, kata AKBP Romadhoni, peningkatan aktifitas masyarakat ini sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Kondisi itu mendorong Polri menggelar Ops Lilin Toba 2020 yang berlangsung selama 15 hari.

"Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ujarnya. 

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo SIK, bersama kasat dan kapolsek dijajarannya, usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2020 di lapangan sepakbola Bhayangkara, kawasan Jalan Hasanuddin Binjai, Senin (21/12/2020). Foto Ist

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, pihaknya memprediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan.

Tampak hadir, Wali Kota Binjai, HM Idaham SH MSi, perwakilan Dandim 0203/Lkt, Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, Kepala BNN Binjai, AKBP Suprayogi SH, mewakili Batalyon Raider 100/PS, Letda CBA Zulkarnaen, mewakili Yon Arhanud, Lettu ARH Fian Wijaya, Dansub Denpom 1/5, Kapten CPM Agus, Kadishub Binjai, Sharial SH, Wali Kota LIRA, Edi Aswari, Kasi Pol PP, Arif Sihotang, para kasat, kapolsek Sejajaran dan personil Polres Binjai. Ian


Komentar

Berita Terkini