 |
| Kepala Kanwil Kemnkum HAM Sumut, Sutrisno, menyerahkan piagam penghargaan 'Kota Peduli HAM kepada perwakilan Pemko Binjai yang mampu mempertahankan predikat bergengsi itu selama delapan tahun berturut-turut. Foto Ist |
Binjai- Prestasi memikat ditorehkan Pemko Binjai di bidang Hak Azasi Manusia (HAM). Tak tanggung, sebayak delapan tahun berturut-turut, sejak tahun 2013, Binjai mampu mempertahankan predikat 'Kota Peduli HAM' dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Sutrisno kepada Wali Kota Binjai, HM Idaham, diwakili Kepala Bagian Hukum Setdako Binjai, Salmadeni SH, di Kantor Kanwil Kemenkumham Sumut, kawasan Jalan Putri Hijau Medan, Senin (14/12/2020). Penyerahan penghargaan itu dirangkaikan dengan Peringatan Hari HAM ke-72 tahun 2020 yang digelar secara virtual bersama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta.
"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Pemko Binjai melaksanakan pembangunan dengan mengacu pada rencana Aksi Hak Asasi manusia, yang meliputi hak atas hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman serta hak atas anak dan perempuan," papar Salmadeni.
Ia mengklaim, keberhasilan meraih penghargaan ini berkat peran-serta seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Binjai.
"Penghargaan ini berdasarkan Keputusan Menteri Hukum HAM Nomor M.HH-04.MH.04.03 Tahun 2020 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2019. Kota Binjai salah satunya termasuk dinyatakan daerah layak untuk memperoleh penghargaan ini," tegasnya.
Ia berharap, penghargaan tersebut mampu menambah semangat dan pemenuhan hak bagi masyarakat Kota Binjai secara luas. Hal itu sesuai dengan arahan Menkumham, yaitu pemenuhan dan perlindungan hak perempuan dan anak mesti terus ditingkatkan disamping pemenuhan hak lainnya.
Selain Kota Binjai, sebanyak 16 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara juga mendapat penghargaan tersebut. Ali
