 |
| Gubsu Edy Rahmayadi secara simbolis memakaikan masker saat memberangkatkan ratusan personil kepolisian untuk membagikan 2 juta masker kepada warga Kota Medan dan sekitarnya, di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (10/09/2020). Foto Ist |
Medan- Gubsu Edy Rahmayadi memberangkatkan ratusan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membagikan 2 juta masker di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (10/09/2020). Tindakan ini terkait semakin dekatnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumut.
Ia mengemukakan, ratusan anggota Polri ini akan berkeliling Kota Medan dan sekitarnya untuk membagikan 2 juta masker kepada masyarakat. Pasukan yang dilengkapi tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut juga menyosialisasikan protokol kesehatan dan memberikan sanksi kepada pelanggar.
“Gugus Tugas Sumut sendiri sudah membagikan 5 juta masker dan terus-menerus menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” paparnya usai melepas tim operasi sosialisasi dan yustisi protokol kesehatan Sumut.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy juga mengingatkan bakal calon (balon) kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut untuk menerapkan dan menyosialisasikan protokol kesehatan.
“Para bakal calon kepala daerah harus memenuhi kesepakatan bersama dengan pihak KPU, termasuk terkait kedisiplinan protokol kesehatan. Bila tidak patuh tentu ada tindakan tegas,” ujarnya.
Gubsu Edy juga mengapresiasi pembagian masker yang diinisiasi Polri yang dilakukan serentak secara nasional dengan jumlah total sebanyak 34.355.902 masker. Ia menilai, gerakan seperti ini sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Gerakannya harus bersama, tidak bisa hanya pemerintah saja. Saya sangat apresiasi aksi ini dan Polda Sumatera Utara, ini langkah nyata, implementasi langsung kepada masyarakat. Saya harap masyarakat kita semakin sadar dan disiplin menegakkan protokol kesehatan,” sebutnya.
Tampak hadir, dua pasang bakal calon (balon) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution/Salma Alfarisi dan Bobby Nasution/Aulia Rachman, sebagai perwakilan dari 23 kabupaten/kota di Sumut.
Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin, menyatakan, kedua balon Wali Kota Medan itu diundang agar mengetahui sekaligus siap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan serta menyosialisasikannya kepada masyarakat.
“Jadi, calon-calon ikut aktif menjalankan dan menyosialisasikan protokol kesehatan bersama tim dan pendukungnya,” tuturnya.
Sementara, Menteri BUMN Erick Tohir, yang hadir secara virtual dari Mabes Polri mengingatkan pentingnya tokoh agama dan masyarakat untuk kesuksesan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, tokoh-tokoh agama dan masyarakat unsur yang sangat strategis untuk mendisiplinkan masyarakat Indonesia.
Hal senada dikemukakan Waka Polri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, yang hadir bersama Menteri BUMN di Mabes Polri. Ia menginginkan protokol kesehatan menjadi kebiasaan masyarakat.
“Perkembangan Covid-19 terus meningkat. Kita tentu berharap masker ini menjadi kebiasaan baru kita. Membuat protokol kesehatan menjadi perisai kesehatan dan kita harus melakukannya bersama-sama,” tegasnya.
Acara gerakan bersama pembagian masker juga dihadiri secara virtual oleh Ketua PB NU Said Aqil Siradj, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua BNPB Doni Monardo, para bupati dan walikota, serta Polda se-Indonesia. Dra
