Wartawan Medan Dianiaya di Titi Kuning

Wartawan salah satu media cetak harian terbitan Medan, Jepri Zebua dianiaya seorang pria di kawasan Jalan Brigjen Zein Hamid Kecamatan Titi Kuning Medan, Sabtu (27/06/2020) petang. Foto Dra

Medan- Gara-gara menegur pasangan diduga homo (penyuka sesama pria, red) di kawasan Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Titi Kuning, Medan, wartawan media cetak harian terbitan Medan, Jepri Zebua, mengalami penganiayaan yang dilakukan seorang pria tidak dikenal di lokasi itu, Sabtu (27/06/2020) petang.

Di Mapolsek Delitua, korban mengisahkan peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan pelipis mata sebelah kirinya pecah hingga mengeluarkan darah.

"Aku menegur diduga pasangan sesama jenis di TKP. Tapi seorang pria (pelaku, red) yang saat itu berada di TKP keberatan. Lalu tiba-tiba pelipis mata sebelah kananku dipukul sampai berdarah. Aku enggak melawan sama sekali pas dihantam pelaku," papar pria yang kesehariannya bertugas di Pengadilan Negeri dan Kejari Medan serta Kejatisu.

Ia mengaku tidak mengetahui hubungan pelaku dengan pihak yang ditegurnya itu.

"Aku heran, kan bukan pelaku itu yang ditegur. Seandainya pun si pelaku yang kutegur, apa pantas main hantam," kecamnya.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Emmanuel Ginting berjanji segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Siap bang, biar diambil keterangan korban dulu ya bang, sekalian kita mintakan VER (Visum Et Repertum, red)-nya," sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini. Dra