|

TKP Gelar Donor Darah di Literacy Coffe Medan

Seorang aktivis TKP sedang mendonorkan darahnya di Literacy Coffee, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan- Stok darah yang semakin menipis di Kota Medan mendorong para aktivis Tempat Kita Peduli (TKP) melakukan bakti sosial donor darah di Literacy Coffee kawasan Jalan Jati II Teladan Timur, Medan Kota, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

"Aksi sosial ini untuk membantu Palang Merah Indonesia Kota Medan mendapatkan stok darah yang cukup di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang," ungkap perwakilan TKP, Ananda Aprida Hasibuan, di sela kegiatan.

Mengusung tema 'Setetes Darah untuk Bangsa', pihaknya bekerjasama dengan sejumlah organisasi, komunitas lain seperti PMI Kota Medan, PMI Kecamatan Medan Kota, Sahabat Alam Sumatra Utara (Salam Sumut), Rumah Yatim Sumut, Perempuan Hari Ini, Gerakan Peduli Sungai (GPS) Tembung, Vertical Rescue Indonesia, Gerakan peduli alam lingkungan (Grapali), Perempuan Hari Ini, RAPI Sumut, DDV Sumut, Sadaya, Mural Medan, Pramuka Peduli, Sumut Update, Explore Wisata Sumut, Medan Trending, Zulaikha Peduli, serta masyarakat umum. Tercatat, kata Ananda, lebih dari 60 peserta menyumbangkan darahnya pada kegiatan tersebut. Nantinya, puluhan kantong darah itu diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkannya, salah satunya para penderita penyakit ginjal.   

"Sebelumnya, kita sering duduk dan diskusi bareng. Ini kan kegiatan positif, kenapa tidak dimanfaatkan untuk membantu dan saling bergotong-royong, sehingga tidak hanya sekadar diskusi dan nongkrong," sebut Ananda.

Sementara, Kepala Cabang Laznas Rumah Yatim Sumut, Dasep Hardiatman, merasa bersyukur dapat berpartisipasi dan berkolaborasi dengan komunitas lainnya dalam kegiatan donor darah.

"Ajakannya sangat luar biasa positif karena ini untuk membantu sesama dan juga bagus untuk kesehatan," ujarnya.

Hal senada dikemukakan Pendiri Literacy Coffee, Jhon Fawer Siahaan. Diakuinya, sekira tiga pekan silam pihak TKP menghubunginya untuk terlibat dalam aksi donor darah. Tawaran itu segera diresponnya dengan menyediakan lokasi kegiatan di Literacy Coffee.

"Ini merupakan jawaban dari pandemi Covid-19 bahwa kita harus berkolaborasi walau sekecil apapun. Tidak harus berdiam diri, tapi ada pergerakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah," tuturnya. Dra
Komentar

Berita Terkini