 |
| Ketua GPMB Sumut, Hj Nawal Lubis foto bersama usai meluncurkan lima 'Cafe Baca' di Roemah Kopi Wak Noer kawasan Jalan Uskup Agung Medan, Senin (17/02/2020). Foto Ist |
"Sebagai langkah awal, kita resmikan lima Cafe Baca di Kota Medan. Selanjutnya bakal diluncurkan di tempat umum lainnya seperti bandara, stasiun kereta api, rumah sakit dan lainnya," papar Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut, Hj Nawal Lubis dalam peluncuran 'Cafe Baca' di Roemah Kopi Wak Noer kawasan Jalan Uskup Agung Medan, Senin (17/02/2020).
Lima kafe dimaksud, lanjutnya, Kedai Kopi Kombur di kawasan Jalan SM Raja, Rumah Makan Rasa Bunda Jalan Iskandar Muda, D'Coffee Kedan Jalan Wahid Hasyim, Cafe Rumah Pohon Jalan Sei Belutu dan Roemah Kopi Wak Noer di Jalan Uskup Agung Medan. Ia mengemukakan, peluncuran Cafe Baca berkat kerja sama dengan berbagai pihak, baik para pemilik kafe maupun Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut selaku penyedia bahan pustaka. Hal itu didasarkan atas fenomena menurunnya minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan.
"Kita proaktif menyediakan bahan bacaan di kafe yang sering dikunjungi masyarakat. Jadi, nantinya pengunjung kafe diharapkan tidak hanya sekadar mengobrol sembari memainkan telepon selulernya, tapi juga bisa membaca buku yang disediakan," tutur istri dari Gubsu Edy Rahmayadi ini.
Hj Nawal Lubis juga berterimakasih atas peran-serta para pemilik kafe yang menyediakan sebagian tempat usahanya untuk mendukung program gemar baca tersebut.
"Bila minat baca meningkat, maka akan tercipta masyarakat berliterasi tinggi dengan sumber daya manusia berkualitas di Sumatera Utara," tegas Ketua TP-PKK Provsu itu dihadapan Wakil Ketua TP-PKK Sumut, Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, para pemilik kafe, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan, Binjai, Deliserdang dan Serdangbedagai, Kepala Perpustakaan berbagai universitas, mewakili Dewan Perpustakaan Sumut, organisasi dan penggiat literasi serta pengurus GPMB Sumut.
Peluncuran 'Cafe Baca' disambut positif Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu, Harlen Purba. Ia menilai, program tersebut merupakan terobosan baru yang bakal mendekatkan masyarakat dengan bahan pustaka, tanpa harus berkunjung ke perpustakaan atau pun toko buku. Pihaknya berjanji untuk rutin memperbaharui bahan pustaka sekaligus menambah koleksi bacaan di setiap Cafe Baca.
"Saya berharap, program ini bisa diadopsi di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara," sebutnya.
Pemilik Roemah Kopi Wak Noer, Pheny Stephen mengaku bangga bisa bekerjasama dalam mendukung program Cafe Baca.
“Saya sudah pasti bangga bisa ikut menjadi bagian dari gerakan positif seperti ini dan yakin akan menambah rasa nyaman dan betah bagi pelanggan kami dengan penyediaan buku-buku,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penadatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan Ketua GPMB Sumut dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu. Hendra
