Medan- Sebanyak enam orang menjadi korban ledakan bom di Mapolrestabes Medan, kawasan Jalan HM Said, Rabu (13/11/2019) pagi. Sebanyak lima diantaranya merupakan aparat kepolisian yang berdinas di tempat itu dan sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Medan.
"Selain satu orang bombernya yang tewas di tempat, ada enam orang lain yang mengalami luka ringan akibat serpihan bom," ungkap Kabid Humas Poldasu, Kombes Tatan Dirsan di Medan.
Berdasarkan kesaksian sejumlah warga, sesaat sebelum terjadi ledakan, Mapolresta Medan sempat dijejali pengunjung dengan beragam keperluan. Keriuhan seketika memuncak setelah terjadi ledakan.
"Orang yang dari dalam berusaha keluar, dan sebaliknya, dari luar berusaha kedalam untuk mencari tahu penyebab ledakan itu," ujar Koko (23) yang saat itu hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Data yang dihimpun menyebutkan, nama-nama korban serpihan bom dimaksud yakni; Kompol Abdul Mutolip (Kasi Propam Polrestabes Medan) mengalami luka tangan kanan robek, Kompol Sarponi (KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan) mengalami luka robek bokong sebelah kanan, Aipda Deni Hamdani (Seksi Propam) mengalami luka-luka terkena serpihan, Bripka Juli Chandra (Seksi Propam) mengalami telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar, Ricard Purba (PHL Bag Ops) mengalami luka memar di wajah dan lengan serta Ihsan Mulyadi Siregar (Mahasiswa) warga Jalan Bakti Suka Dono Dusun IV Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatsn Sunggal yang mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan. Yohana
