Medan- Sejumlah personil Polda Sumut meringkus Johanes Fernando Nababan (27), tersangka kasus pembunuhan ayah kandungnya, Hakim Tua Nababan (50), di kawasan Jalan Kenari Raya kawasan Perumnas Mandala pada 27 Maret 2019.
"Johanes ditangkap dari tempat persembunyiannya di sebuah bengkel sepedamotor di kawasan Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan," papar Direktur Reserse Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, di Medan, Rabu (21/8/2019).
Ia mengemukakan, penanganan kasus pembunuhan terhadap orangtuanya itu dilaporkan dua hari setelah kejadian pembunuhan, tepatnya 29 Maret 2019. Laporan pengaduan itu disampaikan pihak keluarga ke Mapolsek Percut Seituan.
"Setelah melakukan pembunuhan dengan cara membalok kepala orangtuanya, Johanes langsung melarikan diri dan bersembunyi di Tangerang Selatan," tuturnya.
Kombes Andi Rian menyatakan, keberadaannya diketahui setelah polisi mendapatkan lokasi persembunyiannya. Sementara, Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengklaim, pihaknya masih mendalami motif di balik kasus pembunuhan tersebut. Penyidik juga akan mengkonfrontir keterangan sejumlah saksi, baik itu dari keluarga tersangka maupun masyarakat setempat.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya gelap mata membalok orangtuanya itu karena sakit hati. Tersangka sakit hati karena korban semasa hidupnya sering menganiaya istrinya (ibu Johanes, red). Dia mengakui perbuatannya dan menyesal sudah melakukan pembunuhan itu," sebutnya.
Yohana Zira
