 |
| Teks Foto: Kadis Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit MKes menyerahkan perlengkapan kesehatan kepada perwakilan peserta. Foto Ali Amran |
"Kita tanamkan keyakinan bahwa Kabupaten Sergai akan menjadi pelopor terpasangnya plang serta bendera Sekolah Sehat, sehingga akan melahirkan pelajar unggul yang diterima di universitas terbaik di seluruh Indonesia," papar Bupati yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit.
Ia juga mengimbau semua pihak untuk berinovasi dalam upaya memudahkan mencapai tujuan masyarakat sehat jiwa dan raganya. Menurutnya, pihak Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan serta Dinas Kominfo Sergai akan terus menyampaikan program ini kepada masyarakat agar segera terwujud.
"Setelah mendengarkan penjelasan pihak Heartindo (lembaga di bidang peningkatan kesehatan, red) tadi yang telah sembilan tahun membina sekolah di sejumlah kabupaten/kota tapi belum ada hasilnya, saya tertantang untuk mewujudkan impian memiliki Sekolah Sehat," tegas Bupati.
Dikemukakannya, delapan indikator Sekolah Sehat sesuai persyaratan pihak Heartindo diyakini mampu untuk diterapkan. Salah satunya seperti mencuci tangan sebelum makan. "Ini hanya membiasakan dalam keseharian anak-anak," tukasnya.
Begitu juga olahraga yang teratur, kata Bupati, harus segera dibudayakan. Selain itu, lanjutnya, penyediaan toilet bersih dan standar di sekolah, kawasan tanpa asap rokok, pengelolaan sampah yang baik, pemberantasan jentik nyamuk serta pengawasan terhadap makanan di kantin sekolah, bisa segera diterapkan. "Intinya, kita harus mewujudkan Sekolah Sehat," ujarnya.
Sebelumnya, Health Advisor Heartindo, Handra Saragih MKes, mengklaim pihaknya telah melakukan pelayanan kesehatan di 13 kabupaten/kota di tiga provinsi, yaitu NAD, Sumut dan Sumbar.
"Pertemuan hari ini, para peserta akan dibekali dengan para fasilitator agar nantinya muncul komitmen bersama untuk berusaha sekuat tenaga membuat sekolah kita menjadi sekolah sehat yang memiliki delapan indikator," ungkapnya.
Secara terpisah, Kabid Kesmas Dinkes Sergai, drg Tatik Iswandari MKes yang juga Panitia pelaksana menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mewujudkan Sekolah Sehat khususnya SD/sederajat se-Sergai, meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
"Metode kegiatan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan curah pendapat serta narasumber kegiatan berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Heartindo," sebutnya.
Tampak hadir, Kabid SD Dinas Pendidikan Sergai, Drs Jon Lukman MM, mewakili Kadisdik, Drs Joni Walker Manik MM yang menyampaikan materi bertajuk “GCL (Green, Clean and Life) Suatu Gerakan Menuju Sekolah Sehat”. AA
