|

Sumut Kembangkan Kawasan Cabai Merah dan Bawang Merah

Teks Foto: Kepala Dinas TPH Provsu, Ir Dahler Lubis MMA (baju putih) saat mendampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy, meninjau area persawahan di kawasan Medan Utara, beberapa waktu lalu. Foto Fey
Medan- Niat Gubsu Edy Rahmayadi untuk memprioritaskan Sumatera Utara (Sumut) kembali pada sektor agraris, ternyata bukan sekadar jargon. Hal itu terlihat dari rencana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumut (Provsu) mengembangkan kawasan tanaman cabai merah seluas 60 hektar (ha) dan bawang merah di areal 115 ha pada 2019.

"Pengembangan cabai merah di Kabupaten Langkat, Deliserdang, Batubara, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan dan Mandailing Natal serta bawang merah di Dairi, Deliserdang, Batubara, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Padang lawas Utara, Samosir dan Mandailing Natal," ungkap Kepala Dinas TPH Provsu, Ir Dahler Lubis MMA, di ruang kerjanya kawasan Jalan AH Nasution Medan, Jumat (28/6/2019). 

Ia menjelaskan, pengembangan dimaksud melalui pemberian bantuan benih cabai merah dan bawang merah kepada para petani melalui kelompok tani yang diusulkan masing-masing kabupaten/kota itu. Nantinya, setiap hektar bakal menerima bantuan sebanyak 800 kilogram (kg) benih bawang merah.

Khusus cabai merah, pihaknya belum bisa memastikannya karena benih dalam bentuk sachet. Pihaknya berharap, pengembangan kawasan cabai merah dan bawang merah itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut, sekaligus mampu meminimalisir harga jual yang sejak beberapa minggu terakhir melambung tinggi.

"Ini sesuai dengan lima program prioritas Gubsu-Wagubsu, salah satunya memprioritaskan Sumatera Utara kembali pada sektor agraris," ujar Dahler Lubis.

Dikemukakannya, melalui peningkatan daya saing masyarakat, Gubsu Edy Rahmayadi berharap mampu mewujudkan masyarakat Sumut berpenghasilan cukup, ketersediaan bahan pangan dan terjangkaunya harga barang bagi masyarakat.

"Cabai merah dan bawang merah termasuk salah satu penyebab inflasi di Sumatera Utara. Itu yang mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mengembangkan pertanaman cabai merah dan bawang merah pada tahun 2019," sebutnya.

Dahler mengklaim, pengembangan kawasan cabai merah dan bawang merah merupakan bersumber dari dana APBD Sumut Tahun Anggaran 2019. "Sesuai progress, kontrak dilakukan pada Juli 2019 ini dan diharapkan rencana pendistribusian benih cabai merah dan bawang merah sekitar Juli sampai Agustus 2019," paparnya lantas menambahkan, kegiatan itu berada di Bidang Hortikultura.

Sekadar mengingatkan, dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut tentang Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumut Masa Jabatan 2018-2023, Senin (10/9/2018), Gubsu Edy menyampaikan lima program prioritas, yakni pengurangan angka pengangguran dengan memprioritaskan ketatatenagakerjaan, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur yang cukup untuk mendukung kenyamanan masyarakat, penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir serta peningkatan daya saing masyarakat dengan memprioritaskan Sumut kembali pada sektor agraris.

"Melalui peningkatan daya saing masyarakat ini, kita akan mewujudkan masyarakat Sumut yang berpenghasilan cukup, ketersediaan bahan pangan, dan terjangkaunya harga barang bagi masyarakat,” paparnya kala itu.***


Komentar

Berita Terkini