Menurut Sekretaris PW HIMMAH Sumut, Sukri Soleh Sitorus, penundaan pengumuman hasil tes ujian tertulis sesuai surat nomor: 20/Pansel-BUMD/2019 pada 1 April 2019 dengan dalih “banyaknya peserta”, tidak logis.
“Seharusnya, pansel memiliki persiapan yang matang, termasuk menyiapkan perangkat kerja dan sumber daya manusia memadai, saat mengumumkan 40 peserta telah lulus seleksi administrasi sesuai nomor: 018/Pansel-BUMD/2019 pada tanggal 22 Maret 2019,” sesalnya di Medan, Kamis (4/4/2019) pagi.
 |
| Teks Foto: Massa HIMMAH Sumut saat unjukrasa memprotes kebijakan Pemko Medan, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Sukri Sitorus khawatir, penundaan itu berpotensi memicu kecurigaan terhadap obyektivitas pansel dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, sebelumnya pansel juga pernah membuka pendaftaran calon direksi BUMD kembali dengan alasan belum menemukan peserta berkualitas.
“Rekrutmen sudah dibuka sejak 6 Desember 2018 berdasarkan surat nomor: 539/12637 tentang Pendaftaran Dewan Pengawas/Dewan Komisaris BUMD Provsu, tapi hingga sekarang belum juga selesai,” kecam Sukri Sitorus.
Ia mengaku sempat mendengar rumor miring seputar rekrutmen tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap berkeyakinan, Gubsu Edy Rahmayadi akan mewujudkan visi dan misinya mewujudkan Sumut Bermartabat.
“Kami sempat mendengar rumor yang menyatakan, proses seleksi sudah sampai tahap wawancara yang diikuti 19 peserta. Tapi, pihak pansel belum mengumumkan kelulusan nama-nama Dewan Pengawas dan Dewan Komisaris BUMD Provsu rekrutmen tahun 2018 itu,” sebutnya.
Sukri Sitorus mengingatkan, salah satu tujuan rekrutmen itu untuk meningkatkan tata kelola perusahaan BUMD Pemprov Sumut yang baik, sehingga bisa meningkatkan PAD Pemprov Sumut. Atas dasar pemikiran tersebut, pihaknya berharap pansel harus bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga mampu menghasilkan direksi BUMD/Dewan Pengawas yang berkualitas.
“Semoga tidak ada calon titipan dari pihak-pihak tertentu agar BUMD di jajaran Provinsi Sumatera Utara bisa menjadikan Sumut Bermartabat,” tandasnya.***
