|

Milad I, BKM Al Munawwaroh Bagikan 100 Paket Bahan Pokok

Sejumlah penerima bantuan bahan pokok dan pengurus BKM Al Munawwaroh, Jalan Karya Utama No 1 Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, foto bersama usai kegiatan di halaman Masjid tersebut, Sabtu (20/09/2025) sore. Foto Fey
Medan - Cara pengurus Badan Kemakmuran  (BKM) Al Munawwaroh, Jalan Karya Utama No 1 Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, memperingati Milad (hari jadi, red) I, layak ditiru. Sebanyak 100 paket bahan pokok dibagikan kepada kaum dhuafa, yatim/piatu, bilal mayit, penggali kubur dan sejumlah ustad yang rutin mengisi kajian di Masjid tersebut, Sabtu (10/09/2025) sore.

Rona kegembiraan tergurat jelas di wajah Irwansyah, saat mendekap erat paket bahan pokok yang dikemas  dalam kantongan berwarna hijau. Di teras Masjid, dari bibirnya terdengar lantunan sholawat dengan suara lirih, sembari menanti prosesi pembagian bantuan terhadap penerima lainnya.

Bagi pria yang bermukim di Lingkungan IV Jalan Karya Utama ini, bantuan bahan pokok berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, mi instan dan sekotak teh celup ini sangat berarti untuk kelangsungan hidup istri dan dua anaknya. Maklum, pekerjaannya sebagai kuli bangunan, mengharuskan pria berusia 51 tahun ini terpaksa berjibaku untuk menafkahi keluarganya sehari-hari.

"Alhamdulillah Ya Rabb, terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu orang-orang seperti saya," ujarnya.

Ia mengaku terkejut saat mendapatkan undangan berikut kupon bantuan bahan pokok dari pihak BKM Al Munawwaroh, beberapa waktu lalu. Apalagi, selama ini namanya tidak pernah terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah. 

"Saya lahir dan besar di kawasan Kampung Dalam (sebutan lain untuk kawasan pemukiman di Jalan Karya Utama, red), dan baru kali ini pihak BKM memberikan bantuan bahan pokok kepada warga miskin," tuturnya.

Seorang warga Lingkungan IV Jalan Karya Utama Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Irwansyah, menerima paket bantuan dari unsur pengurus BKM Al Munawwaroh, Amran, di halaman Masjid tersebut, Sabtu (20/09/2025) sore. Foto Fey
Menurut Ketua BKM Al Munawwaroh, Fahrizal SE, pemberian bantuan bahan pokok tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap warga kurang mampu yang bermukim di sekitar Masjid, dalam memperingati Milad I kepengurusan BKM.

"Ini murni dari para donatur rutin Masjid Al Munawwaroh, dan tidak sepeser pun diambil dari kotak infak atau sedekah yang ada di Masjid ini," tegas Fahrizal, yang saat itu didampingi sejumlah pengurus, diantaranya, Elpi Syahrin Pane, Ridwan, Agustiar dan Amran.

Dikemukakannya, Masjid menjadi pusat peradaban karena fungsinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, sosial, ekonomi, bahkan pemerintahan, yang dimulai sejak masa Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. 

"Masjid menjadi tempat interaksi sosial, penyelesaian permasalahan masyarakat, bahkan pusat pemberdayaan ekonomi, sehingga bantuan ini diharapkan mampu sementara waktu meminimalisir beban keseharian kaum dhuafa di sekitar Masjid Al Munawwaroh," paparnya.

Sejumlah donatur menyerahkan secara simbolis bantuan pokok kepada perwakilan penerima di teras Masjid Al Munawwaroh, Jalan Karya Utama No 1 Medan, Sabtu (20/09/2025) sore. Foto Fey 
Fahrizal meminta maaf kepada kaum  yang belum berkesempatan mendapatkan bantuan. Hal ini mengingat, keterbatasan dana yang dimiliki hanya untuk 100 paket bahan pokok.

"Makanya kita bentuk tim untuk memeriksa secara cermat warga yang memang benar-benar layak mendapatkan bantuan ini," sebutnya.

Sementara, Kepala Lingkungan II, Ibnu Hasim mengapresiasi kebijakan pihak BKM memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar Masjid.

"Ini baru pertama kali terjadi dan semoga bisa berlanjut, sehingga kaum dhuafa di wilayah Kampung Dalam bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya," harap Ibnu Hasim. Fey

Sebanyak 100 kantong berisi bahan pokok dibagikan pihak BKM Al Munawwaroh, Jalan Karya Utama No 1 Medan, kepada kaum dhuafa, anak yatim/piatu, bilal mayit, penggali kubur dan sejumlah ustad yang mengisi kajian rutin di Masjid itu, Sabtu (20/09/2025) sore. Foto Fey








Komentar

Berita Terkini