|

Pj Gubsu Luncurkan Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak se-Sumut

Pj Gubsu Agus Fatoni meluncurkan Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak se Sumut di Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Rabu (21/08/2024).  

Medan– Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meluncurkan Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak se-Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Rabu (21/08/2024).

Menurutnya, peluncuran Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Hal ini mengingat, kerjasama lintas sektor dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sangat penting.

“Itulah sesungguhnya kesetiakawanan sosial yang kita canangkan, ini kita canangkan agar kita punya komitmen bersama, melangkah serentak dan terus menerus bersatu padu, menggunakan semua potensi, bersama-sama melakukan kegiatan gerakan ini secara serentak,” tegasnya.

Ia mengemukakan, gerakan ini bertujuan untuk mengonsolidasikan seluruh pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, hingga swasta dalam bersolidaritas dan kesetiakawanan sosial untuk penanganan kemiskinan di Sumut. Diharapkan, langkah tersebut mampu menangani kemiskinan di Sumut secara lebih cepat, karena melibatkan seluruh elemen dengan terkoordinasi dan terkonsolidasi. 

“Misal bedah rumah, banyak yang sudah melakukannya, kalau dilakukan bersama-sama secara terkoordinasi kita bisa tahu berapa banyak yang sudah dilakukan, tempatnya di mana saja, dan kita tahu di mana yang sudah dan belum,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Fatoni bersama dengan Pj Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni menyerahkan bantuan secara simbolis pada anak yatim, fakir miskin, disabilitas dan eks penderita kusta. Adapun bantuan yang diserahkan kebutuhan pokok, peralatan disabilitas, peralatan sekolah dan bantuan modal usaha.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Sumut Asren Nasution, menyatakan, hingga Desember 2024 nanti bantuan akan terus diberikan. Direncanakan ada 5.000 bantuan kebutuhan pokok, 500 alat bantu disabilitas dan 1.000 peralatan untuk anak sekolah pun akan terus disalurkan.

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat ini memerlukan atensi kita bersama, memang secara kuantitatif jumlah kemiskinan Sumut menurun, pada 2023 jumlahnya sekitar 8,15%, berkat dukungan semua pihak pada Maret 2024 turun menjadi 7,99%, jauh di bawah nasional yaitu 9,03%, penurunannya sangat signifikan dan positif,” ungkap Asren.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahetraan Rakyat, Basarin Yunus Tanjung, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Muhammad Rahmadani Lubis, Inspektur Provinsi Sumut, Lasro Marbun, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Ismael Sinaga. Van

Komentar

Berita Terkini