Nias Utara Butuh Saprodi Berkualitas!

Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, saat berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Medan | Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, berharap bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) untuk membangun sektor pertanian di daerahnya.

“Kita masih terus membangun sektor pertanian di Kabupaten Nias Utara dan sangat membutuhkan bantuan saprodi seperti benih berkualitas dan alat mesin pertanian untuk para petani,” ungkapnya di Medan, Rabu (31/05/2023) siang.

Ia mengklaim, Nias Utara memiliki potensi agraris dan perikanan yang besar. Khusus di sektor pertanian, kata Bupati Amizaro, sejumlah komoditas unggulan menjadi andalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, diantaranya kelapa dan pisang kepok. Bahkan, Gubsu Edy Rahmayadi berkesempatan langsung berkunjung ke Kepulauan Nias untuk melepas ekspor kelapa bulat ke Tiongkok pada pertengahan Maret 2023 silam.

“Tapi produktivitas hasil pertanian itu semakin menurun setiap tahun karena tidak ada peremajaan dan juga benih atau pun bibit berkualitas belum maksimal digunakan para petani,” tutur Bupati yang tergolong getol melakukan pendekatan ke berbagai kementerian agar bersedia mengucurkan bantuan untuk membangun Nias Utara.

Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, saat memberikan keterangan di Medan, Rabu (31/05/2023). Foto Fey 

Selain itu, kata Bupati Amizaro, industri pengolahan hasil pertanian juga masih tergolong minim. Tak ayal, produk pertanian tidak mampu diolah agar memiliki nilai tambah lebih untuk para petani. Begitu juga infrastruktur jalan yang dimiliki Kabupaten Nias Utara, diakuinya, belum memadai, sehingga menyulitkan arus lalu-lintas barang hasil pertanian. 

“Tahun ini, pengerjaan ruas jalan lingkar yang akan menghubungkan Nias Utara dan Nias Barat kembali dilanjutkan. Tersisa tinggal 21 kilometer lagi,” tukas Bupati Amizaro.

Menanggapi permintaan saprodi itu, Kepala Dinas Ketapang TPH Sumut, H Rajali, berjanji segera mempelajarinya dengan pihak terkait.

“Pada dasarnya, kita siap membantu setiap daerah yang memiliki potensi pertanian, termasuk Kabupaten Nias Utara,” sebutnya. Fey