|

Kasus Stunting Langkat Menurun

Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin, memberikan secara simbolis bantuan kepada perwakilan kader Posyandu dalam kegiatan Sosialisasi Kelembagaan Posyandu se desa di Kabupaten Langkat, Selasa (07/03/2023). Foto Ist 
Langkat | Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin, mengklaim, kasus stunting di Kabupaten Langkat telah menurun. Kendati demikian, sinergi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Langkat dalam memerangi penyakit yan gmenyerang anak-anak itu tetap dibutuhkan.

"Alhamdulillah, kita sudah bisa menanggulangi kasus stunting, sehingga dari peringkat 24 di Sumatera Utara menjadi di posisi 9," paparnya saat hadir pada kegiatan Sosialisasi Permendagri No 18 tahun 2018 tentang Kelembagaan Posyandu di seluruh desa se-Kabupaten Langkat, Selasa (07/03/2023).

Ia juga mengingatkan para OPD memberikan bantuan berikut fasilitas terhadap Posyandu agar bisa  memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik di setiap desa di Kabupaten Langkat. Hal ini mengingat, keberhasilan program Posyandu menjadi tanggungjawab bersama. 

Sebelumnya, Plt Kadis PMD Langkat, Drs Basrah Pardomuan melaporkan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanggulangan stunting di Langkat. Materi yang disampaikan pada kegiatan kali ini adalah peran Posyandu dalam peningkatan kesehatan bagi anak-ana di Kabupaten Langkat. 

"Kami melaporkan jumlah peserta sosialisasi yang hadir sebanyak 240 orang yang dibagi menjadi dua bagian dengan masing-masing peserta menjadi 120 orang," sebutnya.

Secara terpisah, salah seorang kader Posyandu, Suheni menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH yang begitu peduli dengan mereka. 

"Kami para kader Posyandu diberikan dukungan, baik moril maupun material, sehingga berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya. Bewe

Komentar

Berita Terkini