“Saya minta kalian bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat,” imbaunya usai menyaksikan pengambilan sumpah jabatan ratusan pejabat eselon tersebut.
Ia mengklaim telah menyampaikan ke pihak Komisi ASN (Aparatur Sipil Negara, red) bahwa pengisian jabatan tidak melalui open bidding. Dengan kata lain, siapa yang berprestasi, memiliki hak untuk menempati suatu jabatan yang diinginkan.
“Untuk Eselon IV, jangan khawatir kali untuk bisa ke Eselon III. Tak usah menghadap saya, capek kau nanti menghadap saya. Sudah banyak ini yang menghadap saya,” ujarnya.
Selain mengukuhkan para pejabat eselon tersebut, pada kesempatan itu juga turut dilantik pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah OPD. Salah satunya di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, yang berkantor di Jalan AH Nasution No 6 Medan. Jabatan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana yang ditinggalkan pejabat lama, Jonni Akim Purba, karena dimutasi menjadi Kabid di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provsu, diisi oleh Heru Suwondo.
Begitu juga jabatan Kepala UPT Benih Induk Hortikultura Kuta Gadung Berastagi yang kosong setelah pejabat lama, Lambok Turnip, dipromosikan menjadi Kabid Tanaman Hortikultura, kini ditempati Julia Ernawati Hutahaean. Sebelumnya, Julia Hutahaean menjabat sebagai Kepala UPT Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (SBTPH). Posisinya di SBTPH digantikan Ayunita Fitra.
Pengisian jabatan kosong juga terjadi di UPT Benih Induk Padi Tanjungmorawa, paska pimpinan sebelumnya, Bahrum Ali Jamil, purna tugas. Saat ini, jabatan sebagai kepala UPT tersebut dipercayakan kepada Ahmad Fauzan.
Sementara, posisi Kepala UPT Benih Induk Aneka Tanaman Gabe Hutaraja yang lama kosong telah diisi Unedo Koko Nababan. Menariknya, jabatan Bidang Ketahanan Pangan yang baru terbentuk di OPD Ketapang TPH Sumut justru ditempati Jonni Akim Purba. Padahal, baru dalam hitungan bulan Jonni Akim Purba dimutasi ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provsu. Fey