|

Kapolda Sumut Panen Cabai Merah di Lahan Tani Mapolda

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama istri, Rita Panca Putra, dan Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini (kemeja putih bercaping) bersama sejumlah staf, usai melakukan panen perdana cabai merah dan jagung di Lahan Tani Mapolda sumut, kawasan Jalinsum Medan-Tanungmorawa, Rabu (04/01/2023) pagi. Foto Ist
Medan | Upaya institusi kepolisian di wilayah Sumut untuk berkontribusi dalam meredam inflasi, melalui pertanaman cabai merah, mulai terlihat. Rabu (04/01/2023) pagi, tanaman cabai merah dan jagung  seluas 2 hektar (ha) di Lahan Tani, bagian belakang Mapolda Sumut, kawasan Jalan lintas sumatera (Jalinsum) Medan-Tanjungmorawa, mulai dipanen.

“Hari ini, sebanyak 50 kilogram cabai merah, yang merupakan salah satu komoditas pemicu inflasi, dan 200 kilogram jagung dihasilkan dari lahan tidur di bagian belakang Mapolda Sumatera Utara,” papar Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, didampingi istri, Rita Panca Putra, usai melakukan panen perdana.

Ia mengklaim, pertanaman dengan memanfaatkan lahan tidur tersebut terinspirasi dari ucapan Presiden Jokowi yang mengingatkan perlunya ketahanan pangan menghadapi kemungkinan resesi ekonomi.  

“Di Sumatera Utara ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, sehingga saya berkoordinasi dengan gubernur soal pemanfaatan lahan tidur tersebut hingga akhirnya kami (Polda Sumut, red) bisa menanam cabai merah, bawang merah, jagung dan tanaman buah lainnya di lahan seluas dua hektar yang sebelumnya tidak dimanfaatkan,” tuturnya.

Tidak hanya di Mapolda Sumut, mantan Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga menginstrusikan kepada 24 Polres di jajaran Polda Sumut untuk menanam komoditas pangan dan hortikultura di masing-masing wilayah kerjanya. Tentunya, dengan menggandeng petani lokal sebagai pelaku budidayanya dengan sistem bagi hasil setelah panen.

“Bulan Oktober 2022 kita tanam, hari ini kita sudah panen,” tukasnya.

Irjen Panca Putra mengaku, perlakuan organik diterapkan dalam proses budidaya tanaman di lahan tersebut. Tujuannya agar produk yang dihasilkan lebih sehat dan aman dikonsumsi. 

“Perawatan tanaman di lahan ini semuanya menggunakan organik, baik pupuk maupun pestisidanya, sehingga lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi,” tegas Irjen Panca Putra.

Ke depan, pihaknya berencana untuk mengintegrasikan pertanian dan peternakan di lahan tersebut dengan konsep pertanian terpadu. Satu hal yang mendorong pihaknya sengaja mengundang perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut agar membangun kawasan peternakan kambing, lembu dan ikan di lahan ini.

“Kita akan memanfaatkan kotoran atau pun limbah hewan ternak itu untuk pupuk bagi tanaman dalam upaya mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” sebutnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Hj Lusyantini, yang hadir bersama sejumlah stafnya, mengapresiasi upaya pihak Polda Sumut tersebut. Menurutnya, peran serta segenap elemen masyarakat dibutuhkan untuk mengatasi beragam persoalan yang muncul di negeri ini, termasuk di sektor ekonomi.

“Upaya yang dilakukan Kapolda Sumatera Utara, Bapak Irjen Panca Putra dan jajarannya patut kami apresiasi dalam meredam inflasi sekaligus pemanfaatan pupuk dan pestisida organik dalam pertanamannya,” tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini