|

Perbaikan Infrastruktur Butuh Kolaborasi Pusat dan Daerah

Presiden jokowi didampingi Gubsu Edy Rahmayadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau pekerjaan peningkatan struktur ruas jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna'a sepanjang 16 Km, dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Nias, Rabu (06/07/2022). Foto Ist

Nias Utara- Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan, masalah infrastruktur akan terselesaikan bila ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal itu dikemukakannya saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Alasa, Nias Utara, Rabu (06/07/2022). 

Berdasarkan pengamatan, meninjau infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Nias. Salah satunya, peningkatan struktur ruas jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 16 Km bernilai Rp32,36 miliar. 

Dihadapan Presiden Jokowi, Gubsu Edy menjelaskan, sekira 171 Km dari total panjang di Kepulauan Nias yang mencapai 263,140 Km berada dalam kondisi rusak. Hal tersebut berdampak pada pembangunan di Kepulauan Nias. 

“Rata-rata tingkat kemiskinan di Kepulauan Nias mencapai 18,89 persen, jauh di bawah Provinsi Sumatera Utara yang hanya sebesar sembilan persen," paparnya. 

Gubsu Edy mengklaim telah menganggarkan Rp291,85 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 55,8 Km di Kepulauan Nias. Perbaikan itu masuk dalam program pembangunan jalan dan jembatan Pemprov Sumut 2022-2024 sepanjang 450 Km dengan skema multi years.

"Saat ini, perbaikan jalan sedang berlangsung. Di Nias Barat sepanjang 18,70 kilometer, Nias Utara 27,7 kilometer, Nias Selatan 5,9 kilometer, Kota Nias 2,5 kilometer dan Gunung Sitoli sepanjang 1 kilometer," urainya.

Direncanakan, kata Gubsu Edy, terdapat tujuh ruas jalan nasional di Kepulauan Nias sepanjang 165,75 Km, dan jalan provinsi ada 16 ruas dengan panjang 263,14 Km. 

"Kami berharap, dengan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah permasalahan infrastruktur jalan ini bisa teratasi," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi menargetkan proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a rampung tahun depan. Sedangkan untuk poros jalan provinsi dan kabupaten/kota, Presiden Jokowi minta gubernur dan bupati/walikota segera menanganinya.

“Jalan provinsi mestinya segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus kabupaten, yang tadi saya tanya ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus Kementerian PU,” sebut Presiden Jokowi.

Sekadar informasi, rombongan Presiden Jokowi tiba di Bandara Binaka sekira pukul 08.00 WIB dan langsung bergerak ke Nias Utara melalui jalan darat. Tampak dalam rombongan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. 

Edy Rahmayadi dan Joko Widodo tiba di Bandar Udara Binaka pukul 08:00 WIB dan langsung bergerak ke Nias Utara melalui jalan darat. Terlihat juga dalam rombongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Usai dari Nias Utara, rombongan menggunakan helkopter menuju Nias Barat. Fey

Komentar

Berita Terkini