 |
| Gubsu Edy Rahmayadi foto bersama usai membuka PKN Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Rabu (27/07/2022). Foto Ist |
Medan- Sebanyak 58 pejabat dari Sumatera Utara (Sumut) dan dua orang dari Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX tahun 2022 di Medan.
“Jangan mentang-mentang sudah menjabat malah tidak mengasah ilmu, harusnya makin kuat belajar karena tanggung jawab semakin besar,” ungkap Gubsu Edy Rahmayadi saat membuka kegiatan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (27/07/2022).
Ia mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terus belajar. Perubahan yang begitu cepat, menurutnya, harus diimbangi dengan pemimpin-pemimpin berkompeten.
"Tuntutan untuk menghasilkan inovasi tidak akan terpenuhi bila pejabat kehilangan kreativitas," tegasnya.
Gubsu Edy menyatakan, permasalahan yang dihadapi Pemprov Sumut ke depannya akan semakin kompleks. Bila tidak dibarengi dengan OPD yang berkompeten akan sulit menjawab tantangan tersebut. Diharapkan, para peserta yang merupakan pejabat dari kabupaten/kota se-Sumut dan Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.
“Ingat, kebijakan dan program kalian itu akan berpengaruh ke masyarakat luas. Salah kalian, akan berdampak besar pada masyarakat, benar kalian manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, meminta para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi, PKN ini baru pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera.
“Ini pertama kali di pulau Sumatera, jadi jangan dilewatkan begitu saja karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kita semua. Apalagi, untuk hadir di sini bapak dan ibu sekalian sudah diseleksi,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, bertekat akan terus berupaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui pelatihan yang dilaksanakan sebanyak tiga tahap ini, yakni dari Juli hingga Oktober 2022, diharapkan kemampuan manajerial peserta semakin meningkat.
“Itu tujuan kita, dan ini merupakan hak pimpinan OPD mendapat pendidikan peningkatan kompetensi,” tandasnya. Van
