|

17.280 Kg Benih Jagung Didistribusikan ke Sergai

Perwakilan kelompok tani menerima bantuan benih jagung di Kantor Camat Silindak Kabupaten Sergai, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut masih terus mendistribusikan bantuan benih ke sejumlah kelompok tani. Setelah benih cabai merah dan bawang merah didistribusikan Bidang Hortikultura beberapa waktu lalu, giliran pihak Bidang Tanaman Pangan yang turun ke lapangan.

"Dari awal Juli 2022, kita distribusikan bantuan benih jagung seluas 1.152 hektar dengan total sebanyak 17.280 kilogram ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Serdangbedagai," ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, Juwaeni, melalui telepon selulernya, Minggu (17/07/2022) siang. 

Dijelaskannya, bantuan benih jagung varietas Nasa 29 ke Kabupaten Sergai tersebut didistribusikan ke sejumlah kelompok tani (poktan) di Kecamatan Tebing Syah Bandar, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Sei Bamban dan Kecamatan Silindak.

Sementara, Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, yang dikonfirmasi seputar pendistribusian benih jagung tersebut, membenarkannya.

"Saat ini, kita sedang berupaya untuk terus mendistribusikan bantuan benih dan bantuan lainnya kepada kelompok tani penerima di sejumlah kabupaten," ujarnya melalui telepon selulernya.

Hal ini mengingat, kata Lusyantini, Sumut terus berupaya meningkatkan produksi jagung agar tetap mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dan industri. Pihaknya memperkirakan, produksi dalam kurun waktu Januari-Juli 2022 mencapai 947.904 ton. Sementara, kebutuhan di periode yang sama diperkirakan berkisar 922.611 ton. Dengan kata lain, terdapat surplus produksi jagung Sumut dalam kurun waktu tersebut.

"Sampai saat ini, sentra produksi jagung di Sumatera Utara masih berada di Kabupaten Karo dan Simalungun," tukasnya.

Lusyantini optimistis, produksi jagung Sumut pada tahun 2022 yang diproyeksikan sebanyak 1.647.757 ton bakal tercapai. Selain kenaikan produktivitas jagung dari 6,21 ton per Ha pada tahun 2021 menjadi 6,25 ton per Ha di tahun 2022, luasan tanaman jagung di sejumlah sentra produksi juga semakin bertambah. 

"Kita optimistis, tetap ada surplus produksi jagung sepanjang tahun 2022 karena kebutuhan masyarakat berkisar 1.502.897 ton," tandasnya. Fey

Perwakilan kelompok tani di Kecamatan Dolok Masihul menerima benih jagung, beberapa waktu lalu. Foto Ist


Komentar

Berita Terkini