|

Belanda Tertarik Food Estate Humbahas

Konselor Bidang Pertanian Kedubes Belanda, Joost Van Uum, berdialog dengan petani saat meninjau pertanaman bawang merah di Desa Ria-ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas, Jumat (12/11/2021). Foto Fey

Doloksanggul- Ternyata, pemerintah Belanda tertarik dengan program nasional pengembangan food estate dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

"Ada kesamaan antara Kabupaten Humbang Hasundutan dengan negara Belanda, yakni sama-sama daerah pertanian," ungkap Konselor Bidang Pertanian Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, Joost Van Uum, melalui penerjemahnya, saat meninjau pertanaman bawang merah di Desa Ria-ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas, Jumat (12/11/2021) siang.

Ia mengingatkan pengelola Food Estate untuk terus melakukan transfer teknologi kepada para petani, demi meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan, melalui cara itu, para petani mampu meningkatkan hasil pertanaman, sehingga berdampak pada perbaikan kesejahteraannya.  

"Kita siap bekerja sama, terutama dalam bidang pertanian, termasuk membuka peluang untuk pelatihan dan sekolah di bidang pertanian," paparnya yang hadir ke Kabupaten Humbahas bersama Economic Affairs Officer Kedubes Belanda, Sartika Tandirerung, perwakilan Bappenas, Ifan Martino, Konsul Kehormatan Medan, Ony Hindra Kusuma, dan stafnya, Vina. 

Pada kunjungan tersebut, Manajer Lapangan Food Estate, Van Basten Panjaitan, menjelaskan secara detil proses pertanaman yang dilakukan para petani. Rombongan juga melihat penggunaan sistem irigasi tetes pada tanaman bawang putih dan bawang merah.

Sebelumnya, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, menyambut kehadiran rombongan di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul. Menurutnya, kehadiran rombongan sangat penting untuk kemajuan pengembangan food estate, khususnya bidang pertanian di Kabupaten Humbahas.

"Tujuan pertemuan ini untuk bertukar potensi kerjasama pertanian berkelanjutan dalam sistem pangan di Humbang Hasundutan serta mencocokkan kebutuhan lokal dengan keahlian orang Belanda," tutur Bupati Dosmar Banjarnahor.

Suasana pertemuan di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati di kawasan Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul, Jumat (12/11/2021) pagi. Foto Fey

Selain itu, lanjutnya, kehadiran rombongan juga untuk melanjutkan pembahasan tentang misi ekonomi Belanda di Sumatera Utara, khususnya Food Estate di Humbahas. Secara terpisah, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Bahruddin Siregar, yang mendampingi rombongan Kedubes Belanda, menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari komunikasi sebelumnya. 

"Sebelumnya, pemerintah Belanda sudah menjalin komunikasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, baik bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara maupun berdiskusi melalui zoom," ujarnya.

Bahkan, Bahruddin menyatakan, Konsul Kehormatan Belanda, Ony Hindra Kusuma, telah berkunjung ke Doloksanggul pada pertengahan tahun ini. 

"Negara Belanda tertarik dengan potensi pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan," tukasnya.

Lebih lanjut Bahruddin mengemukakan, pengembangan Food Estate di Humbahas merupakan pertanaman hortikultura dengan empat komoditi utama, yaitu bawang merah, bawang putih, kentang dan jagung. 

"Kita berharap, kerja sama dengan pemerintah Belanda mampu meningkatkan kesejahteraan petani," tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini