|

Januari-Oktober 2021, Ekspor Ampas Sawit Sumut Rp239 M

Ekspor ampas kelapa sawit yang mengalami tren kenaikan pada kurun waktu Januari-Oktober 2021, dibanding tahun lalu. Foto Ist

Belawan- Pandemi Covid-19 tidak menghalangi kinerja ekspor ampas sawit dari Sumatera Utara. Bahkan, dalam kurun Januari-Oktober 2021, volumenya mencapai 119,38 ribu ton, setara dengan Rp239 miliar, meningkat dari tahun lalu yang berkisar 86,08 ribu ton senilai Rp168 miliar. 

"Kami memberi apresiasi kepada pelaku usaha, karena ekspor komoditas pertanian berupa ampas sawit  asal Sumatera Utara naik secara signifikan, di masa pandemi Covid-19," ungkap Kepala Balai Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, dalam keterangan persnya dari Belawan, Sabtu (23/10/2021). 

Ia mengklaim, pencapaian tersebut mengindikasikan ketertarikan pasar internasional terhadap komoditas komoditas asal sub sektor peternakan masih cukup tinggi. Selain itu, lanjutnya, peningkatan volume ekspor komoditas ampas sawit merupakan sinyal optimis. Pihaknya selaku koordinator upaya peningkatan ekspor pertanian di Sumut harus terus mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) yang digagas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

“Tentu saja dengan selalu melakukan bimbingan teknis, sanitari dan fitosanitari sebagai persyaratan negara tujuan ekspor, meningkatkan sinergisitas instansi terkait serta memberikan percepatan layanan karantina supaya komoditas ekspor mampu bersaing di negara tujuan,” paparnya.

Andi mengemukakan, ampas sawit dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bio pelet pakan ternak dan juga bahan pupuk organik karena mengandung kalium yang cukup tinggi untuk tanaman.

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, bakal melakukan penguatan kesisteman perkarantinaan seperti fasilitas pemeriksaan, baik sarana maupun prasarana laboratorium serta kemampuan sumber daya manusia personil untuk dapat memastikan kesehatan dan keamanan produk sesuai protokol ekspor negara mitra dagang.

"Ini sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian dalam upaya mengawal Gratieks agar ekspor komoditas pertanian meningkat," tegasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini