 |
| Ratusan peserta program "Vaksinasi Serbuan TNI' tahap I menunggu giliran untuk divaksin di Kantor Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Minggu (19/09/2021). Foto Ist |
Bahorok- Sebanyak 500 warga Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat mengikuti program 'Vaksin Serbuan TNI' tahap I di Kantor Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Minggu (19/09/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Menurut Danramil 06/Bahorok, Kapten (Arh) Fauzan, kegiatan vaksinasi bekerja sama dengan vaksinator Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.02 Kesrem Binjai, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Langkat serta dibantu personil Babinsa Koramil 06/Bahorok. Untuk kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan 250 vial vaksin.
"Vaksin yang disuntikkan ke warga Desa Perkebunan Bukit Lawang jenis Sinovac," tuturnya di sela kegiatan.
Secara terpisah, Dandim 0203/Lkt, Letkol (Inf) Wisnu Joko Saputro menyatakan, kegiatan ini untuk melaksanakan program pemerintah dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Kodim 0203/Lkt sebagai satuan pelaksana teritorial TNI AD melaksanakan program
'Vaksin Serbuan TNI' di wilayah Kabupaten Langkat, khususnya sektor pariwisata Bukit Lawang. Hal ini mengingat, sebesar 80% warga Bukit Lawang bekerja di sektor pariwisata, baik sebagai pemandu wisata, pekerja hotel dan restoran, pedagang kaki lima, juru parkir dan lainnya yang rentan dengan penularan Covid-19.
"Kita berusaha memberikan vaksin kepada seluruh warga yang belum mendapatkan vaksin, khususnya pelaku di sektor pariwisata," tuturnya.
Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang, Sutrisno, menyambut positif kegiatan vaksinasi tersebut.
"Terima kasih kepada Pangdam I Bukit Barisan, Dandim Langkat dan Koramil 06 Bahorok yang telah peduli dengan menggelar kegiatan vaksinasi di Desa Perkebunan Bukit Lawang," ucapnya.
Ia mengaku, selama ini warga Bukit Lawang kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi. Pihaknya berharap, kegiatan serupa bisa berlanjut di masa mendatang.
Hal senada dikemukakan seorang warga setempat, Darna Bangun.
"Kami sangat terbantu dengan kegiatan vaksinasi ini karena sangat dibutuhkan," ujarnya.
Darna Bangun berharap, pariwisata di kawasan Bahorok segera kembali dibuka karena sudah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Setelah kami divaksin, semoga pariwisata di kawasan Bahorok kembali dibuka demi perekonomian keluarga," tandasnya. Ian
