|

Bobby Nasution Berkantor di 'Zona Merah'

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution saat memimpin rapat penanganan Covid-19 dengan jajaran pemerintah Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (18/08/2021). Foto Ist

Medan- Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, memilih berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, yang tergolong berada di 'zona merah' Covid-19, Rabu (18/08/2021).

Berdasarkan pengamatan, Bobby Nasution menggelar rapat dengan personil di jajaran kecamatan tersebut dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Medan, khususnya mengenai empat hal yang menjadi target Presiden Joko Widodo. Keempat hal dimaksud, masing-masing pembatasan mobilitas, tracing dan testing, isolasi terpusat (isoter) dan vaksinasi. 

Pada kesempatan itu, Bobby menegaskan, Kecamatan Medan Helvetia memiliki kasus tertinggi, yakni 44 kasus dari total 473 kasus per hari yang tercatat pada Selasa, 17 Agustus 2021.

"Saya membantu Pak Camat dan Pak Lurah di sini agar secara masif melakukan empat hal itu, sehingga kalau kasus Covid-19 bisa menurun di Kecamatan Medan Helvetia, baru saya keluar atau tidak berkantor disini," tegas Bobby usai rapat.

Diakuinya, setiap kecamatan memiliki kendala dan tantangan dalam menangani penyebaran Covid-19. Apalagi sebanyak 21 Kecamatan di Kota Medan memiliki karakter masyarakat yang berbeda-beda. Begitu juga cara pendekatan kepada masyarakat, harus dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. 

"Disini kita harus sepakat untuk mengubah prilaku masyarakat," tukasnya. 

Bobby juga menjelaskan, kehadirannya bukan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja aparatur pemerintah di jajaran Kecamatan Medan Helvetia. 

"Saya hadir di Kecamatan Medan Helvetia untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan Covid di Kota Medan," sebutnya.

Terkait vaksinasi yang akan diperkecil hingga tingkat lingkungan, Bobby mengklaim akan berkolaborasi dengan BIN Sumut untuk 'door to door'. Saat ini, lanjutnya, sudah ada mobil ambulan sekaligus bisa menjadi mobil vaksinasi keliling yang diberikan pada Kecamatan Helvetia dan Tuntungan.

"Mobil ambulan ini memiliki cool box yang bisa membawa vaksin. Jadi nanti kita juga akan melibatkan 80 fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi," tandasnya. Van

Komentar

Berita Terkini