|

Di Sumut, Distribusi Benih Pangan Rampung September 2021

Kepala Seksi Perbenihan dan Standarisasi Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, Mugiono SP, bersama staf, memeriksa stok benih padi bantuan varietas Ciherang di gudang milik PT Pertani di kawasan Kota Binjai, sebelum didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Sumut, beberapa waktu lalu. Foto Ist 

Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) gencar mendistribusikan bantuan benih padi inbrida dan jagung hibrida ke sejumlah kelompok tani (poktan) di berbagai kabupaten/kota.

Menurut Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, ada 16 kabupaten yang mendapatkan bantuan benih padi Inbrida dari APBN 2021 dan APBD Sumut 2021. Khusus bantuan bibit jagung, dari APBD Sumut 2021, telah didistribusikan ke poktan di 11 kabupaten dengan total areal seluas 2.596 hektar (ha) atau sebanyak 38.940 kg. Begitu juga bibit jagung yang bersumber dari APBN 2021 sebanyak 267.030 kg, lanjutnya, telah didistribusikan ke Kota Siantar (750 kg), Labuhanbatu Selatan (2.295 kg), Simalungun (150.000 kg), Simalungun (15.735 kg), Humbang Hasundutan (48.000 kg), Dairi (15.000 kg) dan Serdangbedagai (7.500 kg), atau sebanyak 239.280 kg.

"Untuk bantuan benih padi dan jagung yang bersumber dari APBD Sumatera Utara tahun 2021, hampir semuanya telah didistribusikan ke kelompok tani penerima," ungkap Bahruddin Siregar di ruang kerjanya, Jalan AH Nasution No 6 Medan, Rabu (14/07/2021).

Saat ini, pihaknya masih terus berupaya mendistribusikan bantuan benih padi inbrida yang dananya berasal dari APBN 2021. Berdasarkan catatan, terhitung tanggal 13 Juli 2021, bantuan benih padi Inbrida dari sumber dana APBN 2021 telah didistribusikan ke 10 kabupaten dengan luas areal 8.377 hektar atau sebanyak 221.035 kilogram benih padi inbrida.

"Kita targetkan, paling lambat pada September 2021, bantuan benih padi inbrida itu telah rampung didistribusikan," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Seksi Perbenihan dan Standarisasi Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, Mugiono SP, menjelaskan, rencana alokasi areal penerima bantuan benih padi inbrida di Sumut dari APBN 2021 seluas 33.016 ha atau sebanyak 837.010 kg. Sementara, permohonan areal yang masuk dari 17 kabupaten/kota tersebut mencapai 47.373 ha.

"Dari 10 kabupaten/kota yang menerima bantuan benih itu, baru Kabupaten Asahan yang melakukan pertanaman di areal seluas 1.000 hektar dan Kota Kota Siantar seluas 388 hektar," tuturnya.

Selain Pematangsiantar dan Asahan, ada 15 kabupaten/kota lagi yang menerima bantuan benih padi inbrida di Sumut, yakni Labuhanbatu Selatan seluas 150 ha (3.750 kg varietas Inpari 32), Mandailing Natal seluas 4.960 ha (124.000 kg varietas Inpari 32) dan lahan kering seluas 774 ha (30.960 kg varietas Ciherang), Padang Lawas seluas 1.226 ha (30.650 kg varietas Inpari 32 dan Mekongga), Binjai seluas 410 ha (10.250 kg varietas Inpari 32), Simalungun seluas 5.000 ha (125.000 kg varietas Inpari 32), Labuhanbatu Utara seluas 2.000 ha (50.000 kg varietas Inpari 32), Tapanuli Selatan seluas 3.000 ha (75.000 kg varietas Inpari 32), Tanah Karo seluas 1.382 ha (34.550 kg varietas varietas Inpari 32), Tapanuli Tengah seluas 3.000 ha (75.000 kg varietas Mekongga dan Inpari 32), Serdangbedagai seluas 3.626 ha (90.650 kg varietas Ciherang dan Inpari 32), Langkat seluas 3.000 ha (75.000 kg varietas Inpari 32), Toba seluas 500 ha (12.500 kg varietas Ciherang), Samosir seluas 250 ha (6.250 kg varietas Inpari 32) dan Padangsidimpuan seluas 851 ha (21.275 kg varietas Mekongga). Fey

Komentar

Berita Terkini