 |
| Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, bersama sejumlah pimpinan OPD menyusuri kawasan Kesawan, beberapa waktu lalu. Foto Ist |
Medan- Persiapan terus dilakukan Pemko Medan dalam menata kawasan 'Kota Lama' Kesawan. Targetnya, penataan fisik dilakukan pada Desember 2021.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar, menyatakan, pihak Pemko Medan sedang menggodok Perwal dan SK Wali Kota tentang Badan Pengelola Kawasan Wisata Kota Lama Kesawan (BPKWKLK). Selain itu, lanjutnya, pihak pemko juga membangun kolaborasi dengan Tim Rencana Penataan Infrastruktur Perkotaan (RPIP) bentukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) RI guna mendukung penataan Kesawan.
Bahkan, sebagai bentuk keseriusan mendukung penataan Kota Lama Kesawan, Tim RPIP sudah melakukan survei lapangan sejak 29 April-1 Mei lalu.
"Survei dilakukan untuk mendata, menginventarisasi masalah, memberikan saran dan alternatif solusi serta menyampaikan DED (Detail Engineering Design, red) yang akan menjadi dasar untuk melakukan tender pengerjaan, termasuk menyerahkan peta data drainase Kota Medan yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda kepada Wali Kota Medan, Bapak Bobby Afif Nasution," paparnya di Medan, Kamis (06/05/2021).
Terkait itu, kata Benny, Wali Kota Medan langsung menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait, untuk membantu Tim RPIP, terutama memenuhi informasi dan data yang dibutuhkan, sehingga pengerjaan penataan berjalan lancar serta memberikan hasil optimal.
"Direncanakan, pengerjaan penataan akan dilakukan multi years, mulai 2021 dan 2022. Jika masih dibutuhkan penataan tambahan, finishing dilakukan tahun 2023," tutur Benny yang juga menjadi Person In Charge (PIC) Penataan Kota Lama Kesawan ini.
Ia mengaku sudah bertemu dengan tim RPIP. Dari pertemuan tersebut, tim dari Pemko Medan telah menyiapkan data yang telah dibutuhkan, termasuk keterangan pendukung. Masih menurut Benny, setelah menyiapkan data dan diskusi, tim RPIP dalam tiga bulan (Mei-Agustus 2021) akan melakukan perencanaan, dilanjutkan tender selama tiga bulan yang diprediksi sekira September-November 2021 melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumut.
“Insya Allah, penataan kawasan Kota Lama Kesawan secara fisik akan dimulai Desember 2021,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, telah menutup untuk sementara waktu seluruh kegiatan di Kesawan City Walk (KCW) terhitung mulai Rabu (05/05/2021). Sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup akan dibuka kembali seperti biasa dan seluruh pedagang tidak diperbolehkan berjualan.
Penutupan sementara ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan mengantisipasi terjadinya konsentrasi masyarakat di KCW, terutama dari kawasan Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo. Hal ini mengingat, pihak Pemprov Sumut mengizinkan masyarakat yang bermukim di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo melaksanakan mudik pada masa larangan mudik yang berlangsung mulai 6-17 Mei 2021.
“Penutupan ini bukan karena KCW melanggar protokol kesehatan, karena setelah lebaran, akan dibuka lagi," ujar Bobby Nasution saat melakukan 'door stop' dengan sejumlah jurnalis di Balai Kota Medan, Rabu (05/05/2021). Van
