 |
| Anggota Sat Sabhara Polres Langkat, Bripka Ade Prayogo, menjalani perawatan medis setelah dianiaya seorang tetangganya, Minggu (18/04/2021) malam. Foto Ist |
Binjai- Sakit hati menjadi pemicu seorang pengangguran bernama Riko Supanji (31) menganiaya anggota Sat Sabhara Polres Langkat, Bripka Ade Prayoga (35), dirumahnya kawasan Jalan Letnan Umar Baki Gang Idaman Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat, Minggu (18/04/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
"Pelaku yang bermukim di kawasan Jalan Letnan Umar Baki Lingkungan VIII Kelurahan Sukaramai itu membacok lengan kanan dan punggung kanan korban dengan klewang," ungkap Kanit Reskrim POlsek Binjai Barat, Ipda HM Firdaus SH, melalui telepon selulernya, Senin (19/04/2021) pagi.
Menurutnya, sebelum kejadian penganiayaan, pelaku mendatangi istri korban, Tri Suci Ramadhani (33) di rumahnya untuk menebus handphone (HP) yang telah digadaikannya. Namun, kata Ipda Firdaus, pelaku hanya memberikan uang senilai Rp70 ribu. Sementara, saat menggadaikan HP nya, pelaku menerima uang senilai Rp120 ribu.
Tentu saja, Tri Suci menolak menyerahkan HP pelaku. Penolakan itu membuat pelaku meradang. Tak ayal, terjadi pertengkaran di antara keduanya, sehingga korban yang sedang berada di rumah mencoba melerai perselisihan tersebut. Ironisnya, pelaku tetap ngotot ingin membawa pulang HP nya dengan uang tebusan senilai Rp70 ribu. Satu hal yang membuat amarah korban terpancing, sehingga mengusir pelaku dari rumahnya.
Perlakuan itu membuat pelaku sakit hati dan mengambil klewang di rumahnya untuk kemudian kembali ke rumah korban. Tiba di rumah korban, pelaku segera mengayunkan klewangnya ke bagian lengan kanan korban yang tidak menduga adanya serangan mendadak tersebut. Tak ayal, darah mengucur dari luka bacokan di lengan kanan dan membasahi kaos putih yang dikenakan korban.
Melihat hal itu, istri korban segera berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu tidak membuat pelaku menghentikan perbuatannya. Ia justru kembali mengayunkan klewang yang digenggamnya ke bagian punggung kanan korban. Warga yang sebelumnya mendengar teriakan istri korban berkerumun di sekitar lokasi kejadian dan melihat aksi penganiayaan tersebut.
"Kerumunan warga itu yang membuat saya dan beberapa petugas yang sedang berpatroli dengan menggunakan mobil mendekati lokasi kejadian dan segera mengamankan pelaku," tutur Ipda Firdaus.
Ia mengakui, korban segera diboyong ke RSUD dr Djoelham Binjai, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Sdementara pelaku, masih menjalani pemeriksaan intensif untuk diproses secara hukum di Mapolsek Binjai Barat. Ian
