|

Petani Milenial Dairi Magang ke Jepang

Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, saat memberangkatkan petani milenial, Fernando Togatorop yang lolos seleksi magang selama dua tahun di Jepang, di Pendopo Bupati, Rabu (24/03/2021). Foto Ist 

Sidikalang– Seorang petani milenial Kabupaten Dairi, Fernando Togatorop, lolos dalam seleksi magang selama dua tahun di Jepang.

"Saya bangga, semoga pengalaman selama magang di Jepang bisa berguna untuk membangun pertanian di Kabupaten Dairi," ungkap Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, saat memberangkatkan Fernando Togatorop dari Pendopo Rumah Dinas Bupati di Sidikalang, Rabu (24/03/2021).

Ia mengingatkan Fernando untuk menjaga nama baik Kabupaten Dairi dan Indonesia saat menimba ilmu di Jepang. 

“Pelajari setiap ilmu dengan baik, sebab nantinya tidak hanya pertanian saja yang harus andal, tapi juga pemasaran, serta dapat mengendalikan harga,” tuturnya.

Bupati Eddy juga berharap, Fernando Togatorop mampu mengubah pola pikir petani Kabupaten Dairi agar lebih terbuka, sehingga sektor pertanian semakin baik di masa mendatang. Kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, pihaknya diinstruksikan untuk memberikan dukungan penuh kepada Fernando demi kesuksesan program magangnya.

"Saya mengajak semua generasi muda untuk kembali ke sektor pertanian dalam upaya membangun Agri Unggul di Kabupaten Dairi," imbaunya.

Sementara, Fernando Togatorop bertekat untuk memanfaatkan masa magang ke Jepang sebagai sarana pembelajaran.

"Saya akan pulang dengan membawa ilmu pertanian dari Jepang dan saya akan bagikan ilmu itu kepada para petani di Dairi,” tegas pria berusia 26 tahun ini.

Meski menyandang gelar pendidikan Sarjana Teknik, Fernando mencoba menanam kopi, cabai merah dan jagung, sejak dua tahun terakhir. Saat melihat ada formasi program magang ke Jepang yang merupakan program Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), ia segera mendaftar secara online.

"Persyaratannya, petani berusia 19 sampai 39 tahun yang akan magang dan bekerja di sektor pertanian negara Jepang," tukasnya.

Pihak Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, yang melakukan seleksi, kemudian memilih namanya untuk mengikuti program magang ke Jepang. Sebelum ke Jepang, Fernando bakal menjalani pelatihan di Balai Pelatihan Pertanian di Provinsi Jambi mulai 30 Maret hingga 12 Juni 2021. Han


Komentar

Berita Terkini