|

Bupati Franc 'Rayu' Menko Luhut Panjaitan

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor bersama Gubsu Edy Rahmayadi saat menghadiri panen kentang  di kawasan food estate Kecamatan Pollung Kabupaten Humbanghasundutan, Selasa (23/03/2021). Foto Ist

Doloksanggul- Ternyata, ada misi khusus yang dibawa Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor saat menghadiri panen kentang di kawasan food estate Kecamatan Pollung Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Selasa (23/03/2021) lalu. Ia 'merayu' Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk segera membuka akses jalan penghubung Pakpak Bharat via Kecamatan Pangindar ke Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh.

"Jarak tempuh semakin dekat, begitu juga arus barang dan jasa akan lancar sehingga bakal mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera," papar Bupati Franc kepada Menko Luhut dalam pertemuan informal usai kegiatan panen kentang.

Dikemukakannya, komoditas pertanian dari Pakpak Bharat, diantaranya sayur-mayur, buah-buahan, gambir, sere wangi dan lainnya bisa segera dijual ke wilayah Aceh. Begitu juga sebaliknya, pasokan ikan segar dan produk lainnya dari kawasan Aceh bisa dinikmati masyarakat Pakpak Bharat dan sekitarnya. Selain itu, bagi warga Kabupaten Singkil yang ingin bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, bisa lebih singkat menuju Bandara Silangit.

"Sejak dulu, ada ikatan emosional yang kuat antara Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Singkil, sehingga melalui pembukaan akses ruas jalan ini, akan menguntungkan kedua belah pihak," paparnya.

Bupati Franc menyebutkan, ruas jalan penghubung dimaksud yaitu rute Kerras (Singkil)-Pagindar-Lagan-Aornakan-Salak-Simpang Jambu-Jambu Buah Rea-Kuta Jungak (batas Pakpak Bharat-Dairi)-Sigalingging-Jalan nasional menuju Bandara Silangit (KSN Danau Toba). Mendengar hal itu, Menko Luhut berjanji segera mendorong percepatan pembangunan infrastruktur tersebut, bahkan, kemungkinan statusnya akan ditingkatkan menjadi jalan nasional. Han


Komentar

Berita Terkini