 |
| Foto Ist |
Balige- Ketua Yayasan Kesehatan HKBP, Letjen (Purn) Hinsa Siburian melantik dr Binsar Hamonangan Naibaho MKes Sp KKLP, menjadi Direktur Rumah Sakit (RS) HKBP Balige periode 2021-2024 di Gereja HKBP Resort Balige, Rabu (03/03/2021).
Pihak pengurus Yayasan Kesehatan HKBP dalam keterangan tertulisnya, Kamis (04/03/2021) menyatakan, pelantikan tersebut dihadiri Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar, Sekjen HKBP, Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Kepala Departemen Koinonia, Pdt Dr Deonal Sinaga, Kepala Departemen Marturia, Pdt Kardi Simanjuntak STh MMin, Kepala Departemen Diakonia, Pdt Debora Purada Sinaga MTh, Sekdakab Toba Samosir, Drs Audy Murphy Sitorus SH MH, tokoh masyarakat yang diwakili St Drs O F Pardede dan sejumlah tamu undangan lainya.
"Pelantikan dilakukan setelah dr BinsarH Naibaho lolos pada seleksi terbuka yang dilaksanakan secara maraton, beberapa waktu lalu," tulis pengurus Yayasan Kesehatan HKBP.
Disebutkan, acara pelantikan diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Resort HKBP Balige, Pdt Antoni Manurung MTh. Sebagai liturgis dan khotbah disampaikan Sekjen HKBP, Pdt Dr Victor Tinambunan MST dan doa syafaat dibawakan Kepala Departemen Diakonia, Pdt Debora Purada Sinaga MTh.
Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar, dalam bimbingan pastoralnya menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada tiga orang putra terbaik HKBP yang telah bertarung secara profesional. Apalagi, ketiga kandidat menyatakan sudah selesai dengan dirinya.
“Kami bersyukur karena sewaktu fit and proper test, ada satu pertanyaan yang kami setujui untuk diajukan kepada para calon direktur, yaitu, 'Are you enough with yourself?' (apakah kamu cukup dengan dirimu sendiri?, red). Saya senang karena ketiganya mengatakan Yes. Begitu juga dengan direktur kita ini, dia sudah cukup dengan dirinya,” papar Ephorus yang disambut tepuk tangan.
Ia mengingatkan, menjadi direktur bukan untuk mencari kekayaan, melainkan melakukan yang terbaik di rumah sakit satu-satunya yang dimiliki HKBP.
“Bangkitnya RS Balige akan membuat nama kita baik di seluruh Indonesia. Kita harus selalu semangat, karena dunia ini dimiliki oleh Tuhan. Dia punya warga HKBP, punya mitra HKBP yang baik di dalam dan di luar negeri. Ini harus kita manfaatkan untuk membuat nama HKBP always great," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ephorus menekankan agar Yayasan Kesehatan HKBP dan juga Direktur baru bergerak cepat dalam melakukan gebrakan dan perbaikan di seluruh lini.
“Gerak cepat, gerak bersama dan gaspol. Tidak usah khawatir pak direktur, your name will always be in our prayer,” sebutnya.
Sementara, Ketua Yayasan Kesehatan HKBP, Letjen (Purn) Hinsa Siburian berharap pimpinan RS HKBP bekerja keras melakukan berbagai pembenahan.
“Kita akan maju. Kita akan terus bergerak maju. Yang tidak mau, tinggalkan. Namun, saya yakin atas dasar kasih Kristus, kita mau berubah ke arah lebih baik,” tutur mantan Wakasad ini.
Ia menilai, selama ini banyak peluang perbaikan rumah sakit yang tidak dikerjakan.
“Secara pribadi saya sedih. Namun, mari menatap kedepan. Saya minta pengurus yayasan yang baru dan direktur baru saling tolong menolong dan kompak,” imbau Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini.
Secara terpisah, Binsar Naibaho brtekat untuk mengajak seluruh pimpinan dan staf RS HKBP serta pihak terkait bekerja sama mewujudkan visi 'Restorasi RS HKBP yang Berdiakonia Menuju Pelayanan yang Profesional, Akuntabilitas serta Menjadi Teladan dan Rujukan di Tapanuli Raya'.
"Siap bekerja keras," tukasnya lantas menyebutkan moto yang diembannya, yakni Kasih (Komitmen, Aman, Senyum, Iman dan Harapan, red).
Sekadar informasi, Binsar Hamonangan Naibaho terlahir di Medan pada 18 Agustus 1970. Ia menikah dengan Rita Helena Hutapea dan dianugerahi tiga anak, masing-masing Sakti SS Naibaho ST (karyawan Mitsubishi Jakarta), Anggita NE Naibaho (ASN Ditjen Pajak Kemenkeu RI) dan Mulani AC Naibaho (Mahasiswa FE USU). Dari daftar riwayat hidupnya, ternyata Binsar Naibaho sempat berkarir sebagai ASN di RSUD Deliserdang. Sekira tahun 2018, ia dipercaya menjadi Ketua Panitia Tahun Kesehatan, Kebersihan dan Lingkungan Hidup HKBP Distrik X Medan-Aceh. Setahun kemudian, menjadi Ketua Panitia Komite HIV/AIDS HKBP ke-16 dan Launching HKBP AIDS Ministry (HAM) di Balige, serta Ketua Badan Pelayanan Diakonia HKBP Distrik X Medan-Aceh 2018-2022.
Alumni Fakultas Kedokteran USU tahun 1996 ini menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 di FKM-UI dengan minat Hukum Kesehatan serta mermapungkan Magister S2 (MKes) 2012 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dengan minat Kesehatan Bencana dan lulus Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (Sp.KKLP). Saat ini, Binsar masih menjadi Staf Pengajar Luar Biasa di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, dan Staf Pengajar Luar Biasa Fakultas Kedokteran USU dalam bidang Preceptor Kedokteran Keluarga. Coki
