|

Istri Mantan Sekda Siantar Dibunuh?

Istri mantan Sekdako Siantar era Wali Kota RE Nainggolan, Riasma Nainggolan, ditemukan tewas di gudang kediamannya kawasan Jalan Meda Area kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (27/02/2021) sekira pukul 21.00 WIB. Foto Ist

Siantar- Istri mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Riamsa Nainggolan (72), ditemukan tewas di kediamannya dengan tangan terikat, kawasan Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (27/02/2021) sekira pukul 21.00 WIB. Korban pembunuhan?

Menurut Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto, istri almarhum Tagor Batubara itu ditemukan telah tewas di gudang dalam posisi telentang. Dari hasil tim medis Instalasi Kedokteran dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih, pada pipi kanan mengalami luka robek, tangan kanan robek dan kaki kanan robek.

"Melihat kondisi jasadnya, diduga korban mengalami kekerasan sebelum tewas," paparnya. 

Sementara, seorang tetangganya, Boru Naibahu memperkirakan korban dibunuh pada Sabtu (27/02/2021) pagi. 

"Anaknya (Lamhot Darma Nainggolan, red) yang tinggal di Jalan Handayani sudah datang Sabtu siang mencari ibunya. Ada sekitar tiga kali datang tapi tidak ketemu. Terakhir baru dilihat di lantai bawah," sebutnya, Minggu (28/02/2021) di sekitar lokasi kejadian.

Sejumlah tetangga lainnya mengaku sempat melihat Riamsa Nainggolan melambaikan tangan dari rumahnya. 

"Ada dari seberang melihat ibu (korban, red) itu melambaikan tangan. Tapi nggak ada yang menduga kalau ibu itu mau minta tolong, karena ada juga orang di rumahnya seperti sedang menyapu, makanya nggak ada yang curiga. Mungkin saat melambaikan tangan itu, dia sudah luka-luka," urai sejumlah ibu-ibu yang bermukim di sekitar rumah korban.

Selama ini, rumah korban dimanfaatkan untuk kos-kosan. Terakhir, ada tiga perempuan yang kos di kamar atas, dua diantaranya berstatus mahasiswi dan seorang lagi pelajar. Ketiganya  biasa bangun tidur sekira pukul 08.00 WIB. 

"Mungkin mereka tidak tahu kalau ibu itu meninggal. Tapi belakangan ini ada satu orang yang dulu ngekos di situ datang berulangkali," sebut seorang warga. Elis




Komentar

Berita Terkini