Medan- Kalangan kader muda Al Washliyah yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Medan menyayangkan pernyataan dukungan politik Ustad Abdul Somad (UAS) ke salah satu pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pilkada serentak Kota Medan pada 9 Desember 2020.
Menurut Ketua HIMMAH Medan, Ilham Fauji Munthe, seharusnya UAS menjadi washol (bahasa Arab yang artinya menghubungkan, red) sesama umat muslim, sekaligus menjadi penyejuk di tengah masyarakat Kota Medan. Ia menilai, sikap UAS tersebut tidak etis, mengingat para paslon yang mengikuti pilkada Kota Medan sam-sama beragama Islam.
"Kami kader muda Al Washliyah sangat menyesalkan pernyataan dukungan Al Mukarrom Ustad Abdul Somad yang kami banggakan dan hormati," ujar Ilham.
Pihaknya menegaskan, UAS milik umat Islam Indonesia, bahkan dunia yang diharapkan mampu menjadi penyejuk di tengah masyarakat.
"Sebagai tokoh panutan umat, janganlah kebencian terhadap satu kaum dan golongan, membuat kamu tidak berlaku adil. Alangkah bijaknya Al Mukarrom, jika terhadap pilkada Kota Medan bersikap netral," sebut kader muda asal Labuhanbatu Utara ini. Ril
