|

Kabir Bedi Pimpin PDAM Tirtanadi

Gubsu Edy Rahmayadi saat membacakan sumpah jabatan untuk Dirut PDAM Tirtanadi yang baru, Kabir Bedi, dalam pelantikan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, kawasan Jalan Sudirman Medan, Selasa (10/11/2020). Foto Ist

Medan- Gubsu Edy Rahmayadi melantik Kabir Bedi sebagi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (10/11/2020). Diharapkan, pejabat baru bisa mengatasi kebutuhan air yang selama ini dikeluhkan pelanggan.

“Kabir Bedi, anda kami percaya untuk berbuat sesuai dengan kemampuan anda. Saya tidak meminta banyak, akan tetapi dalam satu tahun anda tidak bisa melaksanakan progres, anda akan kami gantikan dengan yang lain," tegas Gubsu Edy. 

Ia menambahkan, hal itu dilakukan untuk melaksanakan Sumut yang bermartabat. Gubsu Edy mnegingatkan Kabir Bedi agar dapat bekerja maksimal sesuai kemampuan dengan mengambil tanggungjawab eksekutif dalam penyedian air bersih untuk masyarakat Sumut. Tanggung jawab ini, lanjutnya, akan dievaluasi hingga satu tahun ke depan.

"Saya mohon maaf pada rakyat Sumut mengenai kebutuhan air bersih yang tidak memadai selama ini,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Gubsu Edy menjelaskan, beberapa cara dilakukan dalam pemilihan Dirut PDAM Tritanadi, yakni diawali dari asesmen yang dilaksanakan akademisi Universitas Sumatera Utara (USU). 

"Dari 25 orang disaring menjadi 10 orang. Berjalan tiga minggu, asesmen kemudian disaring lagi menjadi dua orang. Dari penentuan itu, Kabir Bedi dinilai yang terbaik dan teratas," paparnya.

Usai pelantikan, Kabir Bedi mengklaim, secara bertahap akan melaksanakan pembangunan instalasi baru untuk memenuhi kebutuhan ideal masyarakat. Mengenai finansial, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Pemprov Sumut dan jalur alternatif lain melalui pembentukan tim untuk mengevaluasi dan mencari alternatif pembiayaan yang menguntungkan bagi seluruh pihak.

“Kalau kita perhatikan entity business, setiap entitas bisnis tersebut harus mendapatkan profit. Kedepan akan dibicarakan lebih lanjut untuk melaksanakan pengembangan instalasi melalui peminjaman-peminjaman dari institusi keuangan,” urai Kabir Bedi.

Pihaknya juga berupaya menurunkan tingkat kebocoran air dan menyinkronisasikan antara program daerah dengan program nasional. 

"Saat ini, PDAM Tirtanadi fokus dalam mengejar ketersediaan air sebanyak 12.000 liter per detik untuk memenuhi 460.000 pelanggan yang ada di Sumatera Utara," ujarnya. Isvan

Komentar

Berita Terkini