 |
| Gubsu Edy Rahmayadi secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan madrasah di belakang kampus Univa, kawasan Jalan SM Raja Medan, usai menjadi pembina upacara pada peringatan hari lahir ke-90 Jam'iyatul Al Washliyah, Senin (30/11/2020). Foto Ist |
Medan- Gubsu Edy Rahmayadi, menegaskan, Jam'iyatul Al Washliyah berdiri untuk mempersatukan umat yang terpecah serta berbeda pandangan antara kaum muda dan tua. Demikian dikemukakan Gubsu Edy Rahmayadi saat menjadi pembina upacara pada peringatan hari lahir ke-90 Al Washliyah di lapangan Universitas Al Washliyah (Univa), kawasan Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (30/11/2020).
"Telah banyak kontribusi Al Washliyah, salah satunya ikut memerdekakan Republik Indonesia," ujarnya dihadapan Ketua Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, civitas akademika Univa Medan, staf dan guru madrasah Al Washliyah.
Ia berharap, Al Washliyah, terutama para generasi mudanya terus mengisi kemerdekaan, khususnya berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Usia ke-90 bukan lagi usia yang muda," tukasnya.
Gubsu Edy menambahkan, sebelum Indonesia berdiri, Al Washliyah sudah berdiri dan memiliki banyak tokoh, cedikiawan dan kalangan ulama yang sudah menunjukkan
eksistensinya bagi bangsa dan negara. Kepada para pengurus ataupun warga Al Washliyah, diimbau untuk dapat membesarkan organisasi tersebut.
"Al Washliyah adalah kebanggaan Sumatera Utara karena pertama kali berdiri pada tanggal 30 November 1930 di Sumatera Utara dan karena itu juga, saya berkewajiban ikut membesarkan Al Washliyah," sebutnya.
Dengan bertambahnya usia, kata Gubsu Edy, Jam'iyatul Al Washliyah harus semakin terkukuhkan sebagai perhimpunan yang mencerahkan dan merekatkan persatuan. Apalagi begitu banyak prestasi telah ditorehkan.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy juga meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Madrasah Al Washliyah di belakang Kampus Univa Medan.
“Saya senang melihat pembangunan ini. Inilah cita-cita Al Washliyah membesarkan pendidikan Islam di Sumatera Utara,” paparnya.
Sementara, Rektor Univa Medan, Halfian Lubis, menyambut positif kehadiran Gubsu.
“Semoga pesan Pak Gubernur tadi bisa menjadi motivasi bagi para civitas akademika sebagai generasi penerus bangsa ini,” tandasnya. Fey
