|

MT Oktober-Maret, Pupuk Bersubsidi Sumut Aman!

Penanggungjawab KostraTani Sumut, Ali Jamil (baju putih) bersama Kabid Sarana dan Prasarana Dinas TPH Sumut (rompi biru) serta rombongan saat melakukan monitoring ketersediaan pupuk bersubsidi di gudang kawasan Paya Pasir dan Belawan, Jumat (04/09/2020). Foto Ist
Medan- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Dahler Lubis, menegaskan, kebutuhan pupuk bersubsidi petani untuk Musim Tanam (MT) Oktober 2020-Maret 2021 aman. 

"Kita sudah melakukan realokasi antar kabupaten di Sumatera Utara, dari serapan pupuk bersubsidinya rendah ke serapan tinggi, serta telah mengajukan tambahan pupuk bersubsidi ke Kementerian Pertanian," ungkapnya melalui telepon selulernya, Jumat (04/09/2020) petang.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas TPH Sumut, Jonni Akim Purba, mengaku sedang mendampingi Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan yang juga penanggungjawab KostraTani Sumut, Ali Jamil meninjau gudang pupuk milik PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di kawasan Paya Pasir dan Belawan.

"Sesuai keterangan SPDP Sumut PT Petrokimia Gresik, Dwitya Atmaja, stok pupuk per 4 September 2020 masih berkisar 4.192 ton untuk ZA, pupuk SP-367 150,8 ton, NPK Phonska 27.265,79 ton, dan petroganik sebanyak 1.876,4 ton," ungkap Jonni Akim melalui telepon selulernya.

Selain itu, lanjutnya, pihak PT Petrokimia juga telah menyiapkan  stok pupuk non subsidi NPK Phonska Plus sebanyak 2.964,38 ton untuk MT Oktober 2020-Maret 2021.

"Saya optimistis, sinergi pihak Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Sumatera Utara, produsen dan seluruh stakeholder seperti ini mampu memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk petani," tandasnya. Fey
Komentar

Berita Terkini