|

Ijeck Diskusi dengan Kelompok Cipayung

Wagubsu Musa Rajekshah saat berbincang dengan Kelompok Cipayung di rumah dinas Wagubsu, kawasan Jalan Teuku Daud Medan, Kamis (10/09/2020). Foto Ist
Medan- Wagubsu Musa Rajekshah berdiskusi dengan Kelompok Cipayung yang terdiri atas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, di Rumah Dinas Wagubsu, kawasan Jalan Teuku Daud Medan, Kamis (10/09/2020).

Pada kesempatan itu, Musa Raekshah yang kerap disapa Ijeck tersebut berharap, mahasiswa turut serta dalam memberikan masukan pada pemerintah secara inovatif dan kreatif, yakni dalam bentuk peluang usaha baik untuk masyarakat, terutama pada mahasiswa.

“Bagaimana keterlibatan mahasiswwa, saya menginginkan bisa kreatif dan inovatif. Apa peluang yang bisa digerakkan dalam kegiatan untuk masyarakat, berikan ide peluang usaha, dimana dalam hal ini pemerintah bisa mambantu,” sebutnya yang saat itu didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset, M Fitriyus, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Ismael Sinaga, dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Hendra Dermawan Siregar.

Mengenai Covid-19, Ijeck menyatakan, sampai saat ini pemerintah terus berupaya melalui sejumlah kebijakan untuk memutus mata rantai penyebarannya. Begitu juga mengenai anggaran dan pendapatan daerah, diakuinya, Pemprov Sumut juga terdampak.

“Pandemi yang berdampak pada ekonomi. Perusahan banyak tutup dan ini dialami seluruh dunia. Negara sekuat apapun terdampak. Mengenai anggaran memang sudah banyak refocusing untuk penanganan Covid-19. Inilah yang terjadi dan fakta,” tuturnya.

Saat ini, kata Ijeck, Pemprovsu fokus untuk membangun laboratorium agar penanganan Covid-19 dapat dipercepat untuk semua rakyat Sumut.

“Intinya anggaran kita lebih banyak pada kesehatan dan stimulus ekonomi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua GMKI Sumut, Gito Pardede, berharap, adanya sinergitas antara pemerintah dan mahasiswa dalam hal pembangunan di Sumut.

“Saya harap mahasiswa dapat berperan dalam membantu pemerintah, apalagi dimasa pandemi saat ini,” tuturnya

Sementara, Ketua KAMMI Sumut, Akhir Rangkuti memberikan masukan pada pemerintah untuk melibatkan mahasiswa yang saat ini tengah berada di desa masing-masing agar bisa membantu anak didik di Sekolah Dasar dan lainnya dalam hal belajar.

“Kita mahasiwa ini, di setiap desa, ada kader kita. Bagaimana kalau kita manfaatkan paran mahasiswa yang ada di desa membantu pemerintah dalam memberikan bantuan mengajar pada adik-adik yang ada di desa,” paparnya. Dra
 
Komentar

Berita Terkini