 |
| Foto net |
"Kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan," ungkap Asisten Tindak Pidsus Kejatisu, Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol di Medan, Jumat (10/07/2020).
Ia mengklaim telah meminta keterangan 15 orang yang diduga mengetahui kasus tersebut. Selain mantan Kakanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami dan Plt Kepala Kantor Kemenag Mandailing Natal, Zainal Arifin, pihaknya juga memeriksa 13 pejabat di jajaran Kemenag Sumut.
"Sudah kita panggil mereka untuk dimintai keterangannya," tukasnya.
Mengenai penetapan status tersangka, Agus Sahat mengaku akan diumumkan dalam waktu dekat. Proses hukum yang terkesan lambat itu karena pihaknya harus mencari sendiri data pendukung untuk melanjutkan penyelidikan dugaan kasus 'suap jabatan', termasuk mendapatkan bukti transfer ke rekening Kepala MAN 3 Patumbak, Nurkholida Lubis.
"Belum, tunggu aja. Tenang, kemarin karena datanya tidak dikasi ke kami (penyidik, red). Jadi, terpaksa kami cari sendiri, termasuk bukti transfernya," papar Agus Sahat.
Sementara, dari surat rahasia Aspidsus nomor: R-llll/L.2.5/Fd.l/08/2019 tanggal 22 Agustus 2019, tercantum 13 nama yang diperiksa dalam kasus ini, masing-masing Nurkholidah Lubis (Kepala MAN 3 Patumbak), Irwansyah (Kepala MAN 2 Model Medan), Pangurabahan Nasution (Kepala MTsN 1 Medan), Cici Mahruliana (Kepala MTsN 3 Medan), Nazli Uusuf (Kepala MTsN Binjai), Zulkarnain (mantan Kasubag Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumut), Mustafid (Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumut), Tharmuzi (Kasubag Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumut), Mashudi (Kasi Haji Kota Medan), Untung Nasution (Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Medan), Nursyamsiah (Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut), Arumia (Kasi Penmad Kota Binjai) dan Wardi (Kasi Penyelenggara Syariah Kota Binjai). Dra
