|

Mei 2020, Sumut Inflasi 0,43%

Grafik perkembangan inflasi di Sumut. Foto Ist
Medan- Kelompok transportasi dan makanan menjadi pemicu terjadinya inflasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebesar 0,43% selama Mei 2020. Sementara, inflasi secara nasional hanya berkisar 0,07%.

"Kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 1,46 persen. Seluruh jenis angkutan mengalami inflasi, termasuk tarif parkir,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, dalam temu pers bulanan melalui live streaming dari kawasan Jalan Asrama Medan, Selasa (02/06/2020).

Dalam hal kelompok makanan, pihaknya mengklaim mengalami inflasi sebesar 0,79%. Bawang merah, kata Syech Suhaimi, menjadi penyuplai inflasi tertinggi, disusul daging ayam ras, ikan dencis, sawi hijau dan tomat.

Ia mengakui, kelompok kesehatan turut menjadi pemicu, dengan membukukan inflasi sebesar 0,26%.

"Beberapa jenis obat seperti obat flu, obat sakit kepala dan vitamin ikut andil menjadi penyebab inflasi," tukasnya.

Lebih lanjut dikemukakan, lima kota Indeks Harga Konsumsi (IHK) di Sumut yakni Medan, Pematangsiantar, Padangsidimpuan, Sibolga dan Gunung Sitoli, seluruhnya mengalami inflasi, dan tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,76%.

“Secara year to date mau pun year on year, Padangsidimpuan menduduki tempat pertama,” tutur Syech Suhaimi.

Pihak BPS Sumut juga mencatat, secara tahun kalender (Januari-Mei), inflasi Sumut mencapai 0,68%, serta berdasarkan tahun ke tahun (Mei 2019-Mei 2020), inflasi Sumut berkisar 0,68%. Fey
Komentar

Berita Terkini