|

Duh...Specimen untuk Swab Anak PDP Hilang

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar saat memberikan keterangan di kantornya, beberapa waktu lalu. Foto Ist  
Medan- Akhirnya, penyebab lambannya hasil Swab Test terhadap anak berusia 12 tahun berinisial T, dikeluarkan pihak Rumah Sakit (RS) Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM), terungkap. Ternyata specimen atau sampel untuk Swab Test itu hilang. Duh...

Informasi seputar hilangnya specimen untuk swab test tersebut diperoleh langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar, setelah berkoordinasi dengan pihak Laboratorium RS USU dan RSUPM. Hal itu untuk menindak-lanjuti laporan pihak keluarga yang masuk ke Ombudsman RI perwakilan Sumut, beberapa waktu lalu.

"Saya terkejut luar biasa saat mendengar keterangan, specimen anak itu hilang, Mereka tidak tahu kemana specimen itu," sesalnya di Medan, Kamis (28/05/2020). 

Meski telah dilakukan pengambilan specimen ulang terhadap T sekira tanggal 27 Mei 2020, dan hasilnya bisa diketahui sekira tiga hari kemudian, namun Abyadi sangat menyayangkan keteledoran tim medis.

"Ini benar-benar layanan kesehatan yang buruk terhadap pasien Covid-19," kecamnya.

Apalagi, kata Abyadi, T yang masih berusia belia harus menjalani isolasi di rumah sakit tanpa bisa ditemani kerabatnya.

"Kalau hal ini tidak ditelusuri, jangan jangan belum diketahui sampai kapan anak itu menjalani isolasi di rumah sakit," sebutnya.

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Atas dasar itu, Abyadi meminta Tim Gugus Terpadu Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut segera melakukan evaluasi kinerja. Selain memperbaiki sistem komunikasi dan koordinasi antar internal dan eksternal, pihaknya juga menyarankan untuk memperbaiki penanganan layanan kesehatan serta layanan penyaluran bantuan kesejahteraan sosial.

"Kami meminta Gubernur Sumut untuk bersungguh-sungguh meningkatkan peran pengawasannya terhadap kinerja Tim GTPP Covid-19, sehingga berbagai persoalan dalam percepatan penanganan Covid -19 di Sumut ini bisa dilakukan secara baik," imbaunya. Fey

Komentar

Berita Terkini