|

Rumah di Gang Pasir Terbakar, 268 Jiwa Mengungsi

Sejumlah warga korban kebakaran mengais puing-puing rumah untuk mencari benda-benda berharga yang tidak sempat diselamatkan, Rabu (2/10/2019). Foto Yohana Zira
Medan- Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan memperkirakan, sebanyak 268 jiwa, terdiri atas 68 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat 40 rumah mereka terbakar di kawasan Jalan S Parman Gang Pasir, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (1/10/2019) malam.

"Sebanyak 40 rumah yang terbakar itu mengalami kerusakan berkisar 40 sampai 80 persen, sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke tempat lain," ungkap Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Rabu (2/10/2019).

Saat ini, pihaknya masih membangun posko sementara berukuran 7x14 meter untuk menampung pengungsi. Posko itu, kata Arjuna, sekaligus untuk menampung bantuan masyarakat.

"Untuk langkah pertama dalam membantu masyarakat yang terkena musibah ini adalah membangun beberapa posko selain menyediakan bantuan makanan dan minuman. Kita juga membangun sarana MCK di lokasi pengungsian," paparnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, sejumlah petugas laboratorium forensik (Labfor) Polri cabang Medan masih melakukan penyelidikan. Sejumlah benda yang terbakar dikumpulkan untuk diteliti. Namun, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran itu.

"Penyebab kebakaran akan diketahui setelah petugas labfor selesai melakukan penyelidikan. Hasilnya penyelidikan akan disampaikan ke depannya," ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing, di lokasi kejadian.

Salah seorang korban kebakaran, Iwan (35) mengaku hanya sempat menyelamatkan sertifikat rumah dan uang. Satu hal yang mendorongnya bersama para korban kebakaran lainnya berusaha mengais puing-puing kebakaran demi mendapatkan harta benda mereka yang tersisa.

"Setelah api padam, kami berusaha mencari perhiasan emas yang belum terselamatkan. Makanya, warga di sini mencari barang berharga itu dari tengah puing-puing kebakaran," tuturnya.

Api melalap bangunan rumah yang mayoritas semi permanen di kawasan Jalan S Parman Gang Pasir Medan, Selasa (1/10/2019) malam. Foto Ist
Ia juga tidak mengetahui sumber api yang melalap puluhan rumah di kawasan tersebut. Namun, informasi yang beredar di kalangan warga, kebakaran akibat korsleting arus pendek listrik di salah satu rumah.

Camat Medan Baru, IC Simbolon, yang ditemui di lokasi kejadian, menyatakan, kobaran api cepat merambat ke bangunan rumah lainnya karena salah seorang penghuni rumah dikabarkan memiliki usaha jual gas.

"Sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tiga unit ambulans milik RS Bhayangkara dan PMI Medan juga disiagakan di lokasi. Ada dua orang sesak napas dan seorang lainnya shock sehingga harus mendapatkan penanganan. Tapi tidak ada korban jiwa," urainya.

Sebelumnya, puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk di Jalan S Parman Gang Pasir, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (1/10/2019) malam. Diperkirakan, total kerugian akibat musibah kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah. Yohana Zira

Komentar

Berita Terkini