|

Admin Grup WA "Bobok Yuk" Diburu

Foto Ilustrasi. Net
Lubukpakam- Pihak Sat Reskrim Polres Deliserdang masih memburu admin grup WhatsApp "Bobok Yuk" yang bermuatan konten video porno. Hal itu terkait penemuan ratusan video porno di salah satu telepon seluler milik oknum pelajar SMP di Kabupaten Deliserdang yang diamankan saat hendak bergabung dalam unjukrasa di Medan, beberapa waktu lalu.

"Video porno dengan memiliki nama grup 'Bobok Yuk' itu diamankan petugas dari pelajar SMP saat hendak mengikuti aksi demonstrasi pelajar bersama mahasiswa. Mereka diamankan dalam perjalanan saat mau ke Medan," ujar Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung, Selasa (1/10/2019).

Setelah diselidiki, lanjutnya, ternyata oknum pelajar SMP itu memiliki 11 grup WA yang mengoleksi ratusan video porno. Ironisnya, anggota dalam grup itu berasal dari kalangan pelajar di Deliserdang. Namun, pihaknya memastikan, oknum pelajar SMP yang diamankan itu bukan admin penyedia maupun penyebar video porno.

"Pelajar yang memiliki sebelas group yang masing-masing menyediakan video porno itu sudah kita kembalikan kepada orangtuanya dengan catatan tidak mengulangi perbuatannya, termasuk menghapus seluruh konten porno dalam grup WA itu," paparnya.

Pihaknya memastikan, pengelola admin itu merupakan orang dewasa.

"Pemilik admin bisa dijerat Undang-Undang Pornografi dan UU ITE. Bila tersangka sudah ditangkap maka pelajar SMP yang sebelumnya diamankan itu akan dijadikan sebagai saksi," sebutnya.

AKP Rafles Marpaung mencurigai, admin dari group WA "Bobok Yuk" mempunyai rencana jahat. Modusnya, video porno sengaja dishare dalam grup WA untuk memancing pelajar agar melakukan tindakan tidak terpuji dan berharap disebarkan dalam grup itu.

"Kami mengimbau pihak sekolah dan orangtua murid supaya lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Bila dibiarkan maka akan merusak masa depan anak itu sendiri," tandasnya. Yohana Zira
Komentar

Berita Terkini