|

Hati-hati, USU KLB Difteri


Medan- Pihak Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas dugaan penyebaran virus difteri menyusul meninggalnya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), Nurul Arifah Ahmad Ali, Sabtu (21/9/2019). 

"Status KLB di seputaran FK USU itu ditetapkan sampai situasi di lingkungan kampus itu aman dari penyebaran virus yang dinilai membahayakan," Ujar Kadinkes Sumut,  Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Selasa (24/9/2019).

Ia mengklaim, kasus meninggalnya Nurul Arifah masih dalam penyelidikan, apakah disebabkan oleh virus difteri atau lainnya. "Penelitian ini melalui epidemiologi," tukas Alwi.

Menurutnya, pihak Dinkes Sumut bekerjasama dengan USU sudah mengambil sejumlah langkah terbaik untuk mengantisipasi penyebaran penyakit akibat virus difteri. Salah satunya, melakukan tindakan Outbreak Response Immunization (ORI) terhadap orang-orang yang kontak dengan korban selama di Medan.

Berdasarkan data, kata Alwi, sebanyak 290 mahasiswa di FK USU sudah mendapatkan inmunisasi. Ia menambahkan, 10 mahasiswa diantaranya mengalami penyakit demam dan dua orang lagi merupakan rekan dekat Nurul Arifah Ahmad Ali.

Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, sebelum meninggal dunia, Nurul Arifah dilaporkan pernah pulang ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, korban juga sempat pergi ke Selangor dengan rentang waktu perjalanan sekira 13-15 September 2019.

"Setibanya di Medan, korban mengalami demam tinggi dan sempat menjalani perawatan di RSU USU Jalan Dr Mansyur Medan. Namun, akhirnya dibantarkan ke RSUP Haji Adam Malik Medan karena kondisi kesehatannya semakin menurun, sebelum meninggal dunia," sebutnya. Yohana Zira

Komentar

Berita Terkini