|

Tewas, Dua Mahasiswa USU Tetap Dapat Ijazah Sarjana

Rektor USU, Prof Runtung Sitepu memberikan keterangan seputar dua mhaasiswa Fakultas Kehutanan yang tewas di obyek wisata Desa Hilir Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, beberapa waktu lalu. Foto Ist
Medan- Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu menegaskan, dua mahasiswa yang tewas terseret ombak di obyek wisata pantai Desa Hilir Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, tetap mendapatkan ijazah sarjana.

Menurutnya, kedua mahasiswa, yakni Antoni Marbun (23) asal Desa Parbotihan Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut dan Bonano Yogi Napitupulu (22) warga Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua, telah menyelesaikan sidang skripsi yang menjadi kewajiban setiap mahasiswa di akhir perkuliahannya.

"Kita segara memproses penerbitan ijazah sarjana bagi mahasiwa yang telah lulus ujian skripsi itu dan akan diserahkan kepada orang tuanya pada saat wisuda lulusan USU tanggal 6-7 September 2019 nanti," paparnya di Medan, Senin (26/8/2019).

Runtung menjelaskan, Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu berangkat ke Tapaktuan atas inisiatif sendiri, karena ditugaskan melakukan survey oleh pihak perusahaan Surveyor Indonesia.

"Keberangkatan kedua korban tidak ada berkaitan dengan kegiatan dari USU," tukasnya.

Ia mengemukakan, kedua mahasiswa Fakultas Kehutanan USU itu berprilaku baik, pintar dan bergaul di kalangan mahasiswa.

"Kita semua merasa terkejut ketika mendengar dua di antara anak didik kami dilaporkan tewas akibat terseret ombak saat berada di Pantai Tapak Tuan. Kami turut mengantarkan doa agar anak didik kami diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," sebutnya. Yohana Zira


Komentar

Berita Terkini