Kualuh Hulu- Seorang anak tega menganiaya ibu kandungnya di Dusun III Banyuwangi, Desa Kanopan Hulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Senin (19/8/2019).
Anak durhaka itu, berinisial LP (29), akhirnya ditangkap polisi setelah ibunya yang menjadi korban kekerasan, Sunarti (49), membuat pengaduan ke Markas Polsek Kualuh Hulu, sesuai Nomor: LP/147/VIII/2019/SU/RES.LBH/Sek.Kualuh Hulu.
"Tersangka penganiaya ibu kandung ini ditangkap dari rumahnya. Dia masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Motif penganiayaan masih dalam pendalaman," ujar Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufira, melalui telepon seluler, Selasa (20/8/2019).
Berdasarkan laporan Sunarti, kata AKP Asmon, anaknya tidak pernah menghormati dirinya sebagai orangtua. Sunarti mengaku sering mendapatkan perlakuan buruk oleh anaknya tersebut. Namun, Sunarti tetap bersabar dalam menghadapi anaknya itu.
Namun, kesabaran Sunarti tidak juga membuat sang buah hati menyadari kesalahannya. Bahkan, prilakunya justru bertambah buruk. Ibu kandungnya itu dilempar dengan menggunakan botol kemasan air mineral. Perbuatannya semakin menjadi-jadi.
Selain mendorong Sunarti hingga kepalanya membentur tembok dinding rumah, sang anak juga mencubiti perut dan tangannya. Tak pelak, Sunarti menangis menahankan sakit atas perbuatan anaknya itu.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian penganiayaan itu pun menjadi geram. Mereka menyarankan korban untuk membuat laporan pengaduan ke polisi. Aparat kepolisian segera bertindak cepat, sehingga anak durhaka itu mendekam di bui. Yohana Zira
