Sumut Butuh Jalan Tol Medan-Parapat

Menko Maritim Luhut B Pandjaitan memaparkan rencana Tindaklanjut Percepatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Danau Toba dalam Rapat Koordinasi, di Ruang Rapat Lantai 2 Selatan, Gedung Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019). Foto Ist

Medan- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta dukungan Pemerintah Pusat, termasuk dari sisi pendanaan dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN), untuk mempercepat pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas dan super prioritas nasional.

"Bantuan yang dibutuhkan, antara lain pembangunan infrastruktur pendukung, seperti Jalan Tol Medan-Tebingtinggi–Siantar-Parapat," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dalam Rapat Koordinasi Tindaklanjut Percepatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Danau Toba, di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Selain itu, lanjutnya, dibutuhkan pula pembangunan outer ringroad Samosir, pengembangan Bandara Kuala Namu dan Silangit-Sibisa, serta pengembangan pelabuhan dan memperlancar rute jalan ke Danau Toba. Ia mengemukakan, pembangunan infrastruktur pendukung merupakan salah satu yang terpenting dalam upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas dan super prioritas.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat,” ujar Wagubsu.

Ia menambahkan, fasilitas umum dan sosial, seperti fasilitas ibadah, restoran, tourism information centre, toilet bersih, parking area, hotel bintang, serta kios suvenir atau pusat kegiatan UKM juga sangat dibutuhkan. Tak kalah pentingnya persoalan lingkungan, seperti peningkatan kualitas air danau dengan pengurangan keramba jaring apung, serta pengendalian limbah domestik (pemukiman).

“Perlu juga mengendalikan limbah industri, pengendalian sampah dan pengendalian kerusakan hutan. Persoalan ini limbah ini juga penting, karena itu, kami mohon bantuan dari pemerintah pusat,” sebutnya dalam rapat yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan itu.

Menanggapi hal itu, Luhut menegaskan, Pemerintah Pusat sangat serius mengembangkan destinasi wisata di tanah air, termasuk Danau Toba yang sudah ditetapkan menjadi destinasi prioritas dan super prioritas. mengenai pembangunan infrastruktur pendukung di Danau Toba, Menko minta para bupati yang berada di kawasan Danau Toba untuk menyampaikan program dan apa saja yang dibutuhkan.

“Pemerintah pusat akan serius membantu pembangunannya, dengan syarat Pemda juga serius bekerja sama. Pemda juga harus serius dan mau bekerja sama,” sebutnya dihadapan sejumlah menteri dan kepala daerah di kawasan Danau Toba, serta para pengusaha dan berbagai pihak terkait lainnya. Ril