 |
| Teks Foto: Bupati sergai, Ir H Soekirman bertukar cenderamata dengan Ketua Dewan Pembina YPBB, Jim Siahaan di Ruang Rapat Bupati kawasan Sei Rampah, Kamis (11/7/2019). Foto: Ali Amran |
"Meski terlahir sebagai seorang yang berdarah Jawa, namun Bupati Soekirman peduli terhadap budaya lain, termasuk adat Batak," ujarnya saat memimpin sejumlah pengurus bertemu dengan Bupati Sergai di Ruang Rapat Bupati kawasan Sei Rampah, Kamis (11/7/2019).
Jim Siahaan mengapresiasi perhatian dari Bupati Soekirman, sehingga akan memberikan penghargaan pada malam pengukuhan pengurus YPBB pada 21 Juli 2019.
"Bupati telah berkontribusi terhadap pelestarian budaya Batak, terlebih lagi, mengingat dewasa ini pemikiran materialistik menggerus kepedulian generasi muda, khususnya etnis Batak terhadap budaya asal," papar Jim Siahaan yang saat itu didampingi Manguji Nababan (Wakil Ketua), M Tansiswo Siagian (Sekretaris Umum) dan Darman Rajagukguk (Wakil Sekretaris).
Bupati Soekirman menyambut positif rencana penghargaan tersebut. Menurutnya, referensi terhadap budaya di luar etnis Jawa merupakan hasil pengalaman berinteraksi dengan banyak kalangan, termasuk suku Batak.
"Banyak dari aspek budaya Batak yang masih dapat dikupas, nilai-nilai luhur suku Batak yang masih eksis di hadapan modernisme membuktikan jika nilai-nilai itu bersifat universal dan teruji oleh zaman," ujar Bupati Soekirman lantas mengklaim dirinya fasih berbahasa Batak Toba dan Karo.
Tampak hadir mendampingi Bupati Sergai, diantaranya Asisten Pemerintahan Umum, Drs Herlan Panggabean dan Kadis Poraparbud Sergai, Sudarno SSos. Di akhir pertemuan, kedua belah pihak bertukar cenderamata berupa buku-buku budaya hasil kajian para akademis dan praktisi budaya Batak. AA
