Muaratais- Aksi gerak cepat yang dilakukan pihak Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PTPH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara mengamankan pertanaman padi dari serangan hama tidak perlu diragukan lagi. Sebanyak 376 ekor atau 188 pasang tikus yang selama ini mengganggu pertanaman padi petani Desa Muaratais II Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dibasmi.
"Gerdal (Gerakan pengendalian, red) yang kita lakukan hari ini untuk menindaklanjuti keresahan akan serangan hama tikus di areal persawahan yang dikelola petani," ungkap Kepala UPT PTPH Dinas TPH Sumut, Marino, di sela kegiatan Gerdal Tikus, Rabu (19/01/2022).
Ia menyatakan, Gerdal Tikus dilakukan setelah petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, red) setempat, Ali Husni, melaporkan hasil monitoring dan pengamatannya ke pihak UPT PTPH Sumut di Kota Medan, seputar serangan hama tersebut di areal persawahan petani. Tanpa menunggu waktu lama, sejumlah personil segera diturunkan, diantaranya Kepala Seksi POPT, Rukito SP, Kepala Laboratorium Pengamat Hama Penyakit (PHP), H Marsimin Harahap, dan Staf Teknis Seksi POPT, Rufli Adnan Pohan SP.
"Saya langsung memimpin Gerdal Tikus ini," ujar Marino yang saat itu didampingi Koordinator POPT, Sutan Iskandar Z Lubis.
Dikemukakannya, aksi gerak cepat ini dilakukan mengingat perkembangan populasi tikus yang tergolong cepat. Marino mengklaim, rata-rata sepasang tikus mampu berkembang biak hingga mencapai 2.046 ekor per tahun. Bila tidak segera dilakukan pengendalian secara preemtif, dikhawatirkan pertanaman padi petani bakal gagal panen.
"Hari ini kita bisa membunuh 188 pasang ekor tikus. Artinya, Gerdal ini secara tidak langsung telah mampu menekan perkembangan populasi tikus sebanyak 384.648 ekor per tahun," tegasnya.
Kepala Seksi POPT UPT PTPH Dinas TPH Sumut, Rukito SP (kiri) turun langsung dalam aksi Gerdal Tikus di Desa Muaratais Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapsel, Rabu (19/01/2022). Foto Ist |
Berdasarkan pengamatan, aksi Gerdal Tikus dilakukan sejumlah personil UPT PTPH Sumut bersama para petani, mitra kerja di lapangan seperti petugas penyuluh, Babinsa dan stakeholder. Tampak hadir, petugas POPT Kabupaten Padanglawas, Padanglawas Utara dan Kabupaten Madina. Fey